PANGKALPINANG, AKSARANEWSROOM.ID –
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang Eddy Supriadi mengakui memang ada sejumlah orang tua murid menolak atau tidak mengizinkan anaknya untuk di suntik vaksin Covid-19. Program vaksinasi itu sebelumnya diberikan bagi anak usia 6-11 tahun.
Namun, Eddy tak secara rinci menjelaskan jumlah orang tua yang menolak anaknya divaksinasi. Ia hanya menyebutkan angka satu sampai dua dan penolakan tidak terlalu signifikan.
“Sampai sejauh mungkin satu dua (yang menolak-red), tidak signifikan. Mungkin perlu disosialisasikan, perlu informasi, perlu diberikan pemahaman kembali,” ujar Eddy Supriadi, Jumat (21/1/2022).
Orang tua murid yang tidak mengizinkan anaknya untuk divaksinasi, menurutnya diperlukan sosialisasi ataupun pemahaman lebih lanjut. Eddy mengaku, vaksinasi bagi anak sebelumnya sudah diinformasikan kepada orang tua murid dan untuk meminta persetujuan.
“Pertama sudah diinformasikan ke orang tua bahwa akan ada vaksinasi terhadap anak-anak mereka. Oleh karena minta persetujuan,” katanya.
Dinas Pendidikan, Eddy bilang hanya memfasilitasi. Adapun sejauh itu pemberian vaksinasi disetujui orang tua murid, lanjut Eddy, pihaknya lalu melakukan inventarisir dan disiapkan untuk divaksinasi di sekolah masing-masing.
“Sekarang hampir 15 ribu anak yang divaksin belum ada laporan mengganggu terhadap vaksin itu sendiri. Untuk saat ini mungkin sudah mencapai 75 persen dari 21 ribu lebih anak usia 6 sampai 11 tahun,” ujarnya.
Di sisi lain, Eddy meminta orang tua murid untuk tidak mudah percaya oleh informasi negatif yang beredar di media sosial tentang dampak vaksinasi bagi anak setelah menjalani vaksinasi.
“Saya pikir video-video yang beredar soal dampak yang negatif itu untuk kita tidak sampai informasi seperti itu di Pangkalpinang. Itu tidak kita harapkan. Mudah-mudahan,” imbuhnya.
Menurutnya, bahwa sejauh ini belum ada menerima laporan mengenai hal-hal yang tidak diinginkan terjadi setelah diberikan vaksinasi bagi anak-anak di Pangkalpinang.
“Prinsipnya vaksinasi terhadap anak sejauh ini lancar dan aman. Alhamdulillah. Tidak ada laporan. Saya belum menerima laporan gangguan tentang vaksin anak ini. Orang tua juga sangat antusias,” ujar Eddy.
Penulis : Hendri Kusuma/Dede