KOBA, www.aksranewsroom.id – Belakangan ini kepanikan tampak menerpa para tenaga honorer hampir di seluruh Indonesia, tak lupa juga di wilayah Kabupaten Bangka Tengah. Hal itu pasca merespon informasi akan adanya pengurangan jumlah tenaga honorer melalui selesai PPPK.
Kedatangan ribuan tenaga honorer itu ternyata sengaja diundang langsung oleh Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, Selasa (10/10/2022).
Algafry Rahman mengatakan pihaknya sengaja bertemu ataupun bersilaturahmi dengan tenaga honorer yang ada di lingkungan Bangka Tengah untuk menjelaskan perihal tersebut.
“Alhamdulilah sebanyak 75 persen tenaga honorer hadir dalam kegiatan ini. Dalam kesempatan ini saya ingin menjelaskan bahwa data yang mereka kumpulkan itu bukan untuk menjadi PNS,” kata dia.
“Data itu hanya untuk mendata jumlah tenaga non ASN yang ada di kabupaten Bangka Tengah sesuai dengan surat yang dikeluarkan oleh kementerian,” terangnya
Kata Algafri, dirinya segera berbicara dengan Presiden RI dan Menpan RB bahwa jangan ada penghapusan tenaga honorer. Sebab, katanya, karena para honorer mempunyai peranan penting dalam pemerintahan.
“Saya berharap tenaga honorer tetap semangat, mereka adalah keluarga besar Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah,” tutupnya (Bhutet).