BELITUNG, www.aksaranewsroom.id –
Seorang nelayan asal Tanjung Pandan Kabupaten Belitung, Alfian (45), akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah dilaporkan tak kunjung pulang usai melaut menjaring ikan. Korban ditemukan oleh Tim Sar Gabungan pada Senin (27/2/2023) di Perairan Bebute.
“Pukul 08.00 WIB Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban sekitar hutan bakau Perairan Bebute, terdampar dengan kondisi MD kemudian korban langsung di evakuasi ke rumah duka,” kata Kantor Pencarian dan Pertolongan Kansar Pangkalpinang, Made Oka Astawa.
Baca juga: Hanyut Selama 7 Hari hingga ke Laut Bangka Belitung, Nelayan Ini Selamat Gunakan Fiber Ikan
Dilaporkan sebelumnya, korban diketahui pergi melaut di sekitar Perairan Bebute, Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung pada 26 Februari 2023. Ia disebut pergi melaut dengan menggunakan perahu jenis kolek bermesin robin.
Berdasarkan keterangan yang diterima oleh Aksara Newsroom, korban biasanya pulang pada sore hari, namun tak seperti hari atau jadwal kepulangannya, korban tersebut tak kunjung pulang ke rumah.
Adapun tak berselang lama, tepatnya pukul 14.00 WIB, sampan korban ditemukan dengan posisi terbalik.
“Korban tersebut ditemukan disekitar lokasi ditemukan perahunya atau dengan jarak 1,67 NM dari lokasi dengan heading 193 pada koordinat 2°39’20.14″S 107°37’49.57″E,” ujar Kepala Basarnas.
Informasi seorang nelayan dilaporkan tak kunjung pulang itu sebelumnya disampaikan ke Unit SAR Tanjungpandan pada pukul 20:38 WIB. Mendapatkan informasi tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kansar Pangkalpinang memberangkatkan 1 Tim Rescue untuk melakukan Operasi SAR Gabungan dengan estimasi tiba pada pukul 21.15 WIB.
Pada 27 Februari 2023 pukul 07.00 WIB Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan pencarian di sekitar LKP pencarian dengan metode diatas permukaan air dengan metode pencarian parallel sweep search pattern. (hjk/*)
Baca juga: Dua Hari Melaut Tak Kunjung Pulang, Seorang Nelayan Asal Desa Belilik Ditemukan Tak Bernyawa