PANGKALPINANG, AksaraNewsroom.ID – Para pelaku pembacokan terbilang sadis terhadap seorang remaja di Kota Pangkalpinang yang dilakukan secara membabi sehingga menyebabkan kelima jari tangan korban putus akhirnya tertangkap.
Kejadian itu tepatnya terjadi sekitar pukul 03.30 WIB, di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Girimaya, Pangkalpinang pada Selasa (16/1/202).
Tak menunggu lama setelah kejadian itu menimpa korban, yakni Muhammad Resi (19), Jatanras Polda Bangka Belitung bersama Polres Pangkalpinang berhasil meringkus empat orang pelaku pada Rabu (17/1).
Polisi juga mengamankan barang bukti sejumlah senjata tajam milik para pelaku. Namun sejauh ini, motif penyerangan tersebut belum diungkapkan lantaran masih dalam tahap pemeriksaan.
“Sudah diamankan. Para pelaku kini sudah berada di Polresta Pangkalpinang. Baru empat pelaku, kurang satu,” kata Kabid Humas Polda Babel Kombes Pol Jojo Sutarjo saat dikonfirmasi Aksara Newsroom, Kamis (18/1/24) sore.
Jojo mengatakan saat ini para pelaku pengeroyokan sedang menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut di Polresta Pangkalpinang. Tertangkap para pelaku, ia meminta masyarakat untuk tidak khawatir dan pihaknya telah mengambil langkah-langkah tegas untuk penanganan kasus ini.
“Kita sampaikan bahwa sudah diamankan (pelaku). Kita minta masyarakat tidak perlu khawatir karena kami ingin memastikan keamanan wilayah tetap terjaga,” ujar Jojo.
Di sisi lain, Kombes Pol Jojo menegaskan pihaknya akan terus bekerja keras untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya kejadian serupa. Untuk itu, Ia meminta agar semua elemen masyarakat bersama-sama untuk dapat menjaga serta meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak.
Menurut Jojo, pengawasan seperti ini merupakan tugas bersama sehingga hal-hal yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat dapat dihindarkan atapun diantisipasi.
“Ini perlunya peran aktif kita dalam menjaga dan mengawasi anak-anak kita. Kami pihak Kepolisian butuh kontribusi semua elemen masyarakat khususnya para orangtua dalam memberikan pendidikan dan pengawasan sehingga kejadian seperti ini bisa kita cegai,”himbau Jojo.
Lebih lanjut, Jojo menyebutkan pihaknya telah melakukan berbagai langkah dalam meningkatkan keamanan seperti peningkatan patroli dan pemantauan di sekitar area rawan terlebih jam-jam malam.
“Tentunya sesuai arahan dari Bapak Kapolda bahwa kamtibmas di Bangka Belitung harus kita jaga dengan aman dan nyaman. Oleh sebab itu, kami harap semua elemen masyarakat dapat berperan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua,” ungkap Jojo.
Resi Tak Berdaya Diserang Menggunakan Senjata Tajam
Nasib naas menimpa korban bernama Muhammad Resi setelah menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal yang dikabarkan saat hendak membeli mie instan. Kini, kelima jari tangannya tampak putus dan dirawat intensif di rumah sakit.
Dari vidio yang beredar luas, korban tampak berlari saat dikejar oleh para pelaku di jalan di Jalan Soekarno Hatta, tepatnya di depan HokBen. Namun, korban terlihat terperosok lalu dihampiri para pelaku seketika langsung mengayunkan senjata tajam ke arah kepala korban.
“Sebelum pengeroyokan, korban sempat melihat, para pelaku berjumlah lima orang berkendara dari arah berlawanan menggunakan dua unit sepeda motor, dan korban bersama temannya ini mau beli mie instan di toko simpang lampu merah semabung, lalu setelah pulang motor korban ini ditendang dari arah belakang,” kata Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang Kompol Evry Susanto, Selasa 16 Januari 2024.
Evry menjelaskan lebih lanjut setelah menendang sepeda motor yang membuat kedua korban terjatuh, pelaku diketahui berjumlah tiga orang mengeluarkan senjata tajam. Adapun dua orang lainnya mengendarai sepeda motor.
Panik melihat pelaku mengeluarkan senjata tajam, dijelaskan Kompol Evry, korban mengaku berlari kearah depan Hokben dan teman korban mutar balik dengan menggunakan sepeda motornya untuk melarikan diri.
Namun naas, korban Resi yang mencoba lari justru terjatuh kedalam selokan dikarenakan hendak mencari gang sempit untuk melarikan diri dari kejaran para pelaku.
Melihat korban Resi yang tak berdaya usai terjatuh diselokan, justru dimanfaatkan para pelaku yang tega langsung mengayunkan senjata tajam ke arah kepala dan tangan korban.
“Setelah mengayunkan senjata tajam kepada korban para pelaku melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor. Akibat dari kejadian itu korban Resi mengalami luka dibagian kepala bagian atas korban robek, punggung tangan korban robek, di tangan sebelah kanan jari kelingking, jari manis, jari tengah putus sedangkan di tangan kirinysa jari kelingking dan jari manis korban putus,” ujar Evry. (*)
Penulis : Hendri J. Kusuma