PANGKALPINANG, AksaraNewsroom.ID – Empat agenda masuk dalam Rapat Paripurna yang dilaksanakan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepuluan Bangka Belitung (Babel) yang dilaksanakan pada Senin, 18 Maret 2024.
Empat agenda tersebut yakni Penyampaian Pengajuan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Badan Usaha Pelabuhan, Raperda tentang Pengembangan Desa Wisata, Penyampaian LKPJ Gubernur Tahun 2023 dan Penyampaian Nama-nama Anggota Panitia Khusus Provinsi Kepulauan Babel Tahun 2024.
Rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Babel, Heryawandi dihadiri sebanyak 28 anggota di antaranya 25 orang hadir secara langsung, sedangkan tiga lainnya secara daring.
Dalam kesempatan ini, Ketua Pansus Raperda Badan Usaha Pelabuhan, Ferdiansyah mengatakan pariwisata sangat berperan penting dalam pembangunan di Indonesia.
Hal ini bercermin dalam UU Nomor 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan sebagaimana sudah diganti dengan Perpu Nomor 2 tahun 2022 tentang Cipta Kerja.
“Tempat wisata memiliki fungsi memenuhi kebutuhan rohani dan jasmani bagi pengunjung objek wisata,” ungkap Ferdiansyah.
Selain itu, Ferdiansyah menjelaskan terkait Badan Usaha Kepelabuhanan pengembangan sumber daya daerah bisa memberikan pemasukan optimal, namun beberapa pelabuhan di Babel belum dikembangkan, hal ini dikarenakan masih dikerjakan oleh swasta.
Sementara itu, Pj Gubernur Babel, Safrizal dalam kesempatan ini mengungkapkan capaian kinerja makro dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel selama tahun 2023 yang merupakan cerminan keberhasilan dari pembangunan suatu daerah.
Hal itu meliputi indeks pembangunan manusia, persentase penduduk miskin, tingkat pengangguran terbuka, laju pertumbuhan ekonomi dan indeks gini pada tahun 2023.
“Dari segi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengalami peningkatan mencapai 0,59 poin dengan angka 74,09 jika dibandingkan tahun sebelumnya yakni 73,50,” ungkap Safrizal (**)
