PANGKALPINANG, AksaraNewsroom.ID – Nama Dwi Citra Wenny alias Ibu Suri Wakanda seakan tak ada habisnya menjadi perhatian publik. Meskipun wanita ini telah dipecat sebagai karyawan PT Timah Tbk, namun sosoknya kini masih menjadi sorotan hangat. Kisruh belakangan ini, ia kembali disorot lantaran menyinggung soal dugaan korupsi pengadaan di kalangan suatu pejabat.
Banyak yang berspekulasi atau menduga pernyataan kontroversinya itu terkait korupsi terjadi di tubuh PT Timah Tbk, bahkan opini yang berkembang kini menyerempet nama-nama petinggi perusahaan di tempat ia pernah bekerja itu. Apalagi, wanita ini baru saja dipecat oleh perusahaan BUMN ini.
Tak ayal awalnya banyak yang mengira lontaran itu berkaitan dengan PT Timah. Namun setelah ditelusuri kembali konten-konten yang dirilis di Tiktok-nya, kuat dugaan kaitannya terkait pertikaian dengan kalangan istri seorang pejabat yang diduga dari kalangan eksekutif atau ASN, disinyalir pernah diperiksa oleh pihak penegak hukum.
Objek dan subjek dari maksud pembahasan sosok itu tak lepas dari kata-kata hororer siluman,sikapnya mengkritik gaya hidup istri pejabat hingga kaitannya pernah berurusan dengan pihak penegak hukum. Menariknya, kata kaum hororer kerap dilontarkan oleh wanita yang bernama asli Dwi Citra Wenny.
Postingan lamanya atau sebelum unggahan soal BPJS hororer, Suri tercatat aktif melontarkan kritik terhadap beberapa subjek tersebut. Kata kunci lainnya yang dirangkum tak lepas dari hororer siluman maupun bermain proyek.
“Tolong di cek gaji2 Hororer Siluman. Ada nama tapi tidak ada orangnya,” singgung dia, dikutip dalam akun Tiktok bernama @wennymyzon1.
“Katanya tas nya KAWE saat diperiksa Kapekah. Fiks seluruh masyarakat dikibul
Woi aku menghina hororer kau mengibul masyarakat. Menyala, wartawan mana wartawan mau video nya gak? Berita panas ini, Pak Prabowo kena TT2 karena dibarisan ada. Tolong pak yang korupsi dijadikan pecel lele”, singgung dia, di unggahannya seminggu yang lalu.
“Yang jelas aku gak bergaya pake uang rakyat, biar ku kayak begini ibu monyet menumbangkan aq pake partai banteng dan netizen sekonoha”.
“Menyala sekali ibuuuu. Cie-cie berusaha sekali menumbangkan saya, dari membayar wartawan buat berita menggiring opini hororer menjadi honorer dan sekarang ketahuan deh nge up ke lamtur. Wkwkwk hahaha cie cie ibu, nanti vidio tas sepatu yang katanya kw saya posting gimana? Ups, lupa punya sodara di KPK yah. Gpp setidaknya masyarakat tau kalo selama ini dikibul, kalo aku kan hina2 gini gak pernah ngibul org, apalagi makan duit2 proyek pengadaan,” ungkap dia dalam postingannya, dikutip Aksara Newsroom.
Terbaru, Wenyy baru-baru ini mengunggah konten dengan narasi soal adanya pemeriksaan oleh kejaksaan. Unggahan terbaru lainnya, dia juga menantang mau menyepil kelakuan ani-ani para penjahat.
“Berarti cerita orang2 benar dong. Duit 160jt uang sepatu itu duit negara loh. Duit rakyat Indonesia. Nangis2 yak kemaren minta tolong jaksa close-close.
Weny juga kerap memperagakan seolah-olah jadi ibu pejabat atau dengan konten Poin of View (POV). “POV halu jadi ibu pejabat,” singgung dia, dikutip dalam postingan lamanya. ” POV ibu pejabat sedang beri pengarahan”.
Meski demikian, Aksara Newsroom masih melakukan upaya konfirmasi kepada Wenny, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. (hjk/dd)
Editor: Hendri J. Kusuma/dede