PANGKALPINANG, AksaraNewsroom.Id — Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hidayat Arsani, telah membuktikan komitmennya dalam memperbaiki perekonomian di Babel dengan capaian yang signifikan.
Hanya dua bulan setelah dilantik, pertumbuhan ekonomi Babel menunjukkan peningkatan yang drastis dari 1,01 persen di triwulan I tahun 2024 menjadi 4,60 persen pada triwulan I tahun 2025. Ini menempatkan Babel pada urutan ke-7 tertinggi se-Sumatera.
Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Babel, Toto H Silitonga, peningkatan ini sebagian besar dipengaruhi oleh lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan positif.
Beberapa sektor yang menyumbang pertumbuhan terbesar meliputi industri pengolahan, pertambangan dan penggalian, serta administrasi pemerintahan
Toto memaparkan, pertumbuhan ekonomi secara year-on-year ini masih di bawah laju pertumbuhan Pulau Sumatera yang tumbuh 4,85 persen.
Dijelaskan Toto, hal tersebut sebagian besar dipengaruhi lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan positif, kecuali lapangan usaha jasa. Kemudian perusahaan seperti penyediaan akomodasi dan makan-minum, konstruksi, jasa keuangan dan asuransi, serta transportasi dan pergudangan.
“Peningkatan signifikan pertumbuhan ekonomi ini terutama disebabkan oleh meningkatnya pertumbuhan ekonomi di tiga lapangan usaha yang menjadi sumber pertumbuhan terbesar,” ungkap Toto.
Lebih rinci dia menuturkan, lapangan usaha tersebut meliputi lapangan usaha industri pengolahan, dan lapangan usaha pertambangan dan penggalian yang disebabkan meningkatnya produksi logam timah dan bijih timah.
Kemudian, lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan
sosial wajib yang disebabkan meningkatnya belanja pegawai akibat penerimaan pegawai PPPK dan
adanya Tunjangan Hari Raya (THR) tahun 2025 bagi ASN.
Menanggapi laporan tersebut, Gubernur Hidayat Arsani mengucapkan rasa syukurnya. Sebab diakuinya, pertumbuhan ekonomi Babel memang menjadi fokus besarnya sejak dilantik sebagai Gubernur Babel periode 2025-2030.
“Sejak pelantikan saya mendapatkan amanah untuk memperbaiki ekonomi Babel ini di berbagai sektor, dan alhamdulillah sudah ada perbaikan,” ucapnya.
Dia juga menegaskan tidak ingin jemawa atas pencapaian ini. Ia menyebutkan jika hasil ini bukan buah kerjanya sendiri, melainkan kerja bersama jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel, dan seluruh pihak terkait lintas sektoral.
“Terima kasih kepada semua masyarakat. Ini bukan hasil kerja pemimpin saja, tapi kerja kita bersama yang membutuhkan kombinasi kebijakan yang tepat dan kerja sama dengan lintas sektor,” ungkap Hidayat Arsani.
Dikatakannya lagi, memang sektor pengolahan pertambangan sebagai kontribusi terbesar, tapi kedepan pihaknya terus berupaya agar angka pertumbuhan ekonomi Babel ini terus meningkat, dan didongkrak dari sektor lain.
“Saat ini kita terus membangun kepercayaan dan lingkungan bisnis yang kondusif. Seperti kita lihat beberapa hari lalu ada investor asing yang melakukan penjajakan ke Babel. Mudah-mudahan ini membuahkan hasil, dan perekonomian kita terus naik dan kesejahteraan masyarakat Babel meningkat,” pungkasnya. (*)