BANGKA, AksaraNewsroom.ID Seorang warga Desa Mendo Kabupaten Bangka diduga menjadi korban diterkam buaya di sungai setempat, Kamis (8/8/2024). Keberadaannya kini tak diketahui pasca hanya ditemukan perahu miliknya dengan keadaan kosong di tepi Sungai Mendo.
Korban diketahui seorang laki-laki bernama Kahpi (35), yang biasanya keseharian korban setelah pulang dari kebun pada sore hari, ia pergi menajur ikan di Sungai Mendo.
Dari informasi yang diterima Aksara Newsroom, keesokan harinya atau Jum’at sekira pukul 01.00 WIB, korban baru tidak diketahui lagi keberadaannya.
Orang tua korban selanjutnya bersama anak-anaknya yang lain mengecek keberadaan Kahpi ke Dermaga Sungai Mendo, tetapi setibanya di dermaga, perahu milik korban yang biasa digunakan untuk memancing tidak ditemukan.
“Keluarga korban lalu melaporkan kejadian hilangnya anak mereka ke warga desa dan bersama warga desa berusaha mencari keberadaan korban di sungai,” ujar Kepala Basarnas Pangkalpinang, I Made Oka OlAstawa, dalam keterang tertulisnya yang diterima Aksara Newsroom, Jumat (9/8/2024).
“Pada pukul 10.00 WIB, warga menemukan perahu dan perlengkapan yang diduga milik korban berada di Hulu sungai menduk dalam keadaan hanyut dan tersangkut di pohon rasau,” ujar Oka.

- Baca Juga: Ditemukan Luka Cakaran, Korban Diduga Diterkam Buaya di Sungai Bukit Layang berhasil Ditemukan
Oka melanjutkan, warga setempat lalu berusaha mencari korban dengan melakukan penyisiran di alur sungai. Namun hingga sore harinya, korban tak kunjung ditemukan.
“Kemudian keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Kansar Pangkalpinang untuk meminta bantuan SAR,” ujar Oka.
Menerima informasi tersebut, Kansar Pangkalpinang memberangkatkan I Tim rescue menuju ke LKP kejadian yang berada di Sungai Desa Mendo.
Oka mengatakan, Tim SAR Gabungan akan mengupayakan pencarian terhadap korban. Pencarian dilakukan dengan menyusuri sungai menggunakan rubber boat dan kapal milik warga serta didukung oleh alut drone thermal yang mampu melakukan pencarian di malam hari.
“Semoga upaya pencarian Bersama ini dapat membuahkan hasil yang maksimal dan korban dapat dengan segera ditemukan.” kata Oka.
- Baca Juga: Predator Sungai Bukit Layang Diduga Serang Pemancing Udang, Nelayan Dengar Jeritan Minta Tolong
Setibanya di lokasi, Tim SAR gabungan yang terdiri dari Rescuer Kansar Langkalpinang, Polsek Mendo Barat, Babinsa Mendo barat, BPBD Kab. Bangka, Laskar Sekaban, Sakasar dan aparat desa berupaya melakukan pencarian terhadap korban dengan menyusuri sungai hingga malam hari guna mencari korban. ( hjk/**)