BANGKA, AksaraNewsroom.ID – Seorang pria yang menjadi korban serangan buaya di Sungai Desa Mendo, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung akhirnya berhasil ditemukan berada tidak jauh dari perahu miliknya, Sabtu (10/8/2024).
Korban diketahui seorang laki-laki bernama Kahpi (35), warga Desa Mendo, yang sepulang dari kebun pada sore hari diketahui pergi menajur ikan di Sungai Mendo pada Kamis (8/8).
“Korban ditemukan pukul 01.00 WIB, dengan keadan mengapung tidak jauh dari lokasi kapal korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi tubuh tidak utuh akibat diterkam buaya,” ujar Kepala Basarnas Pangkalpinang, I Made Oka Astawa dalam keterangan pers yang diterima Aksara Newsroom.
- Baca Juga: Warga Mendo Kabupaten Bangka Diduga Diterkam Buaya, Begini Kronologi dan Kondisi Perahunya
Oka mengatakan, penemuan terhadap korban bermula saat Tim SAR Gabungan yang masih berada di lokasi kejadian sempat melihat buaya berada tidak jauh dari lokasi perahu korban ditemukan.
Ia melanjutkan, Tim SAR gabungan bersama warga lalu mengawasi buaya tersebut dan akhrinya menemukan korban berada disekitaran buaya dalam keadaan mengapung.
“Melihat masih terdapat predator di sekitaran korban, Tim SAR Gabungan berusaha melakukan upaya untuk mencegah buaya tersebut mendekati korban,” ujar Oka.
- Baca Juga: Ditemukan Luka Cakaran, Korban Diduga Diterkam Buaya di Sungai Bukit Layang berhasil Ditemukan
Setelah berhasil ditemukannya korban, Tim SAR gabungan mengevakuasi korban kedalam kantong jenazah dan segera membawa korban menuju rumah duka di Desa Mendo.
“Pencarian bersama tim sar gabungan berhasil membuahkan hasil dengan ditemukannya korban walaupun dalam keadaan meninggal dunia. Kemudian korban kita evakuasi menuju rumah duka. Atas penemuan terhadap korban, maka operasi SAR Gabungan diusulkan untuk ditutup dan segenap unsur Tim SAR Gabungan dikembalikan kesatuan masing-masing,” ujarnya.
Tim SAR Gabungan yang terlibat melakukan pencarian terdiri dari Rescuer Kansar Pangkalpinang, Polsek Mendo Barat, Babinsa, Laskar Sekaban, BPBD Bangka dan unsur gabungan lainnya. (hjk/***)