BANGKA, AksaraNewsroom.ID – Seorang pemuda dikabarkan telah terjatuh dari ponton tambang timah atau biasa dikenal PIP di sekitar Perairan Teluk Limau, Kabupaten Bangka Barat, Jumat (25/10/2024).
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 22.00 WIB, ketika perjalanan saat menarik ponton bersama orang tuanya di Perairan Teluk Limau menuju Perairan Pulau Lampu.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Aksara Newsroom, korban diketahui bernama Hamdi (22), dimana sebelumnya ayah korban sempat meminta anaknya itu untuk mencharge HP miliknya di ponton mereka.
Namun selama perjalanan dari Teluk Limau menuju Pulau Lampu, korban diketahui tidak terlihat lagi keberadaan.
“Kemudian ayah korban berusaha mencari keberadaan korban di ponton, namun korban tidak terlihat dan diduga terjatuh kelaut di perairan teluk limau,” ujar Kakansar Pangkalpinang, I Made Oka Ostawa dalam keterangan tertulisnya.
Ayah korban yang mengetahui hal tersebut kemudian bergeser ke Batu Dinding Belinyu untuk melaporkan kejadian tersebut.
“Warga sudah melakukan pencarian sejak pukul 07.50 WIB, namun korban tidak ditemukan. Kemudian mereka melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang untuk meminta bantuan SAR,” lanjut Oka.
Menerima informasi tersebut, Kansar Pangkalpinang memberangkatkan I Tim Rescue menuju lokasi kejadian yang berada di Perairan teluk Limau.
“Kami menerima informasi kejadian seorang pemuda yang diduga terjatuh dari ponton di perairan teluk limau. Info ini kami terima pagi ini dan segera memberangkatkan Tim Rescue menuju lokasi kejadian untuk bantuan SAR.
Oka melanjutkan, “Kami selalu menghimbau kepada masyarakat apabila terjadi kondisi yang membahayakan manusia untuk dapat melaporkan sedini mungkin ke pihak terkait terutama basarnas. Tujuannya agar korban dapat segera diselamatkan dan pelayanan SAR tidak dipungut biaya sepeserpun,” katanya.
Tim SAR Gabungan dalam upaya pencariannya didukung oleh Tim Resuce Kansar Pangkalpinang, Tim Rescue USS Mentok, ABK KN SAR Karna, Ditpolaird Polda Babel, Satpolair Polres Bangka, Satpolair Polres Bangka Barat dan Laskar Sekaban bergegas menuju lokasi kejadian dan berupaya melakukan pencarian terhadap korban dam melakukan koordinasi dengan pihak keluarga korban. (*/hjk).