PANGKALPINANG, www.aksaranewsroom.id – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bangka Belitung akan melakukan Sensus Pertanian (ST) 2023. Dalam pelaksanaannya, 1.100 petugas sensus akan dikerahkan guna meramu data yang akan digunakan dalam mengambil keputusan tepat di bidang pertanian.
Kepala BPS Provinsi Bangka Belitung, Toto Haryanto Silitonga mengatakan data-data dari sensus pertanian menjadi suatu ramuan dalam mengambil kebijakan. Dengan demikian, ia sebut data yang akurat dan terpercaya di bidang pertanian sangat dibutuhkan pemerintah.
Sensus pertanian ini menyangkut pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan hingga kehutanan pada setiap wilayah. Ia berkata, sensus pertanian mampu menangkap isu strategis pada sektor-sektor pertanian nasional.
Baca juga: Sensus Pertanian 2023, Jokowi: kebijakan yang tepat butuh data yang akurat
Kata Toto, misalnya terhadap persoalan ketepatan distribusi dan penggunaan pupuk hingga kondisi lainnya. Adapun dengan sensus pertanian data-data yang didapat nantinya bukan hanya digunakan pemerintah saja, namun juga untuk para petani.
“Data-data ini suatu ramuan dalam mengambil kebijakan. Ini penting datanya supaya pemerintah bisa mengambil kebijakan. Bukan hanya digunakan pemerintah saja, tapi juga para petani kita,” ujarnya saat Media Gathering Sensus Pertanian 2023, Rabu (31/5).
“Bagaimana mengantisipasinya, kebijakan yang diperlukan, apa yang cocok terkait data-data yang dikeluarkan oleh BPS. Apakah bantuan langsung tunai atau subsidi pupuk,” ungkap Toto.
Baca juga: Pastikan Pengerjaan Pengerukan Sesuai Rencana, Bupati Algafry Tinjau Kolong Silok
Data-data yang sudah didapatkan, kata Toto, nantinya akan secara khusus dianalisis oleh tim pakarnya masing-masing.
Pelaksanaan ST2023 akan Juni dilaksanakan 1 Juni sampai 30 Juli 2023 tersebut. Toto juga meminta agar pemangku kepentingan di sektor pertanian dapat menyukseskan pelaksanaan sensus tersebut.
“Tidak kalah pentingnya tentang mensosialisasikan informasi terkait ST2023 ini sampai ke masyarakat, terutama pelaku usaha pertanian,” ujarnya. (hjk/dd)