PANGKALPINANG, aksaranewsroom.id — Sederet penghargaan dan prestasi berhasil diraih oleh Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung dalam satu tahun terakhir dan menjelang akhir-akhir penutupan tahun 2021.
Meski di masa pendemi, Pemkot Pangkalpinang juga berhasil mengukir prestasi terbarunya maupun masih tetap mempertahankan penghargaan yang sebelumnya telah diraih di tingkat nasional.
Khusunya di sektor pendapatan daerah di masa pendemi, Pemkot berhasil berada di urutan 16 besar untuk serapan pendapatan, dan 12 besar untuk serapan belanja daerah se-Indonesia.
Sementara untuk kali pertamanya, Pemkot Pangkalpinang meraih penghargaan Kota Sehat Swasti Saba Wiwerda dari Kementerian Kesehatan RI dan hanya diberikan kepada empat kabupaten dan kota di Indonesia. Di Bangka Belitung, penghargaan ini hanya di raih oleh Pemkot Pangkalpinang.
Torehan lainnya pada penutupan akhir tahun ini, Penghargaan Innovative Government Award (IGA) dengan Predikat Inovatif dari Menteri Dalam Negeri RI.
Namun demikian, meski bejibun penghargaan itu, Pemkot Pangkalpinang juga masih punya pekerjaan rumah atau tantangan kedepannya. Salah satunya adalah upaya mempercepat pemulihan ekonomi di masa pandemi dan penanggulangan banjir.
Kepala Bapeda dan Litbang Kota Pangkalpinang, M Belly Jawari berkata pencapaian yang berhasil diraih pemerintah kota akan menjadi motivasi pihaknya untuk terus inovatif dan bekerja lebih keras lagi untuk masyarakat Pangkalpinang.
Sementara, PR dan tantangan kedepannya, Belly berujar ialah mempercepat pemulihan ekonomi di masa pandemi dan penanganan banjir. Fokus lainnya, katanya menciptakan peluang investasi yang solutif dimana hal tersebut menjadi kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Pangkalpinang.
“Fokus tahun depan kita tetap pemulihan ekonomi di masa pandemi, karena pertumbuhan ekonomi di Pangkalpinang harus tetap kita jaga, selain penanganan banjir yang tetap menjadi prioritas kita,” kata Kepala Bapeda dan Litbang Kota Pangkalpinang, M Belly Jawari, Jumat (31/12/2021).
Belly Jawari berkata adapun terdapat tiga sektor utama yang memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Pangkalpinang. Pertama ialah sektor perdagangan besar dan eceran, industri olahan serta disektor jasa kontruksi.
“Tiga sektor inilah yang memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Pangkalpinang,” ujarnya.
“Di sisi lain kita juga menggalakkan sektor pariwisata, khususnya pada fasilitas publik. Salah satu yang menjadi prioritas di luar penanganan banjir adalah Masjid Agung Kubah Timah di ibukota provinsi,” ujarnya.
Belly mengungkapkan salah satu yang menjadi unsur penunjang pertumbuhan ekonomi pada suatu daerah adalah banyaknya investasi yang masuk untuk mengembangkan modalnya.
Pasalnya, kata Belly, semaki tinggi jumlah dan nilai investasi yang masuk otomatis berdampak langsung dengan pertumbuhan ekonomi.
“Paling tidak dapat mengurangi angka pengangguran dan kesempatan kerja kepada masyarakat kita yang utama adalah di usia produktif. Jadi pemulihan ekonomi itu menjadi hal yang prioritas yang harus kita laksanakan,” kata Belly.
Pemerintah daerah terus mengupayakan bagaimana memudahkan regulasi disisi investasi. Belly berkata supaya investor dapat mengembangkan modalnya di Kota Pangkalpinang.
“Selain itu untuk penanganan banjir yang juga tetap menjadi prioritas juga. Kita tetap konsisten setiap tahun kita anggarkan untuk penanganan banjir,” ungkapnya.
“Untuk tahun depan itu kita rencana membangun kolam retensi, stasiun pompa air hingga pengadaan alat berat lainnya. Kita juga selalu secara rutin melakukan pemeliharaan dan normalisasi sungai dan drainase,” kata Belly.
Disektor PAD, Belly mengungkapkan Pemkot Pangkalpinang juga mengalami peningkatan, baik dari sektor pajak daerah maupun retribusi daerah. Sehingga hal itu menjadi konsen pihaknya di tahun 2022.
“Harapan kami OPD-OPD yang menjadi pionir dalam hal ini atay berkaitan langsung dengan sektor PAD ini lebih menggenjot dan menggali sektor-sektor yang ada agar bagaimana bisa lebih ditingkatkan. Ini perlu kerja keras bersama seluruh OPD dan stakeholder yang ada,” jelasnya.
Belly membeberkan sederet penghargaan dan prestasi di masa kepimpinan Wali Kota Pangkalpinang Maula Aklil, diantaranya, Penghargaan Innovative Government Award (IGA) dengan Predikat Inovatif dari Menteri Dalam Negeri RI.
Pencapaian lainnya di akhir tahun ini, Pemkot Pangkalpinang berhasil meraih penghargaan Swasti Saba Wiwerda, dimana hanya diraih oleh empat kabupaten dan kota.
Berhasil mempertahankan prestasinya untuk laporan keuangan dari BPK, yakni opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak tiga kali berturut-turut di masa kepimpinan Maulan Aklil-Sopian.
Kemudian Anugerah Parahita Ekapraya (APE) kategori pratama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Selain itu, Penghargaan kota layak anak tingkat madya Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Torehan lainnya, Penghargaan Kota Penerima Anugerah Parahita Ekapraya Kategori Pratama Tahun 2021 dari Kementerian PPPA RI.
Penghargaan Paramakarya dari Kementerian Ketenagakerjaan RI. Selain itu, Penghargaan BKN AWARD Tahun 2021 sebagai kota terbaik ke-2 tingkat nasional.
Penghargaan Manggala Karya Kencana atas dedikasi, komitmen, dan dukungan yang
tinggi terhadap Program Bangga Kencana untuk Walikota Pangkalpinang dari BKKBN RI
Keberhasilan lainnya, Pemkot Pangkalpinang berhasil meraih BKN Award sebagai Kota Terbaik ke -2 tingkat nasional kategori perencanaan kebutuhan, pelayanan pengadaan kepangkatan dan pensiunan.
Penghargaan Anugerah Pratistha Pusaka dari Jaringan Kota Pusaka Indonesia(JKPI).
Penghargaan Manggala Karya Kencana atas dedikasi, komitmen, dan dukungan yang tinggi terhadap Program Bangga Kencana untuk Walikota Pangkalpinang dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota dari BKKBN RI, dan sejumlah penghargaan lainnya. (hdd)