KOBA, www.aksaranewsroom.id – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) menggelar kegiatan Temu Lapang Penyuluh dan Petani se-Bangka Tengah di Kebun H. Aries Hendrata, Kelurahan Padang Mulya, Kecamatan Koba pada Kamis (17/11/2022).
Hal itu guna meningkatkan kualitas sumberdaya manusia bidang pertanian di Kabupaten Bangka Tengah.
Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan penyerahan plakat dari Pemkab Bateng ke Kepala BPPSDMP, pemberian penghargaan kepada petani, Poktan/Gapoktan, BPP dan Penyuluh berprestasi serta launcing Smart Farming menuju pertanian yang maju, mandiri dan modern.
Ketua Penyelenggara Kegiatan sekaligus Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Bangka Tengah, Sajidin mengatakan bahwa kegiatan ini seharusnya dihadiri Menteri Pertanian RI, namun berhalangan hadir dan diwakili Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) dari Kementrian Pertanian, yakni Prof. Dr. Dedy Nursyamsi, M.agr.
“Ini merupakan acara temu lapang antara petani dan penyuluh dengan Bupati Bateng, yang kali ini diwakili Sekretaris Daerah Bateng, bahkan kita kedatangan tamu istimewa yakni Kepala BPPSDMP,” ujarnya.
Kata Sajidin, kegiatan ini dimaksudkan untuk mempererat silahturahmi anatara petani penyuluh dan para pemimpin.
“Kegiatan ini juga membahas smart farming (teknologi berbasis android), yang mana dalam segi penyiraman tidak lagi manual dan cukup pakai android, serta ada juga digital farming yang akan kita praktekan,” terangnya.
Sajidin berkata, lewat acara ini pihaknya juga mendapatkan keuntungan, yakni ingin mendekatkan diri dengan pihak pemerintah pusat, hal ini mengingat kekuatan APBD yang terbatas.
“Kita harapkan Kementrian Pertanian bisa memberikan banyak bantuan dan program positif kepada masyarakat, khususnya para petani,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah Bateng, Sugianto mengatakan sektor pertanian di Bangka Tengah saat ini sangat potensial, apalagi harga timah sedang turun, sehingga banyak masyarakat yang kembali bertani.
“Berdasarkan info dari Dinas Pangan dan Pertanian Bateng saat ini Pemkab sedang mendapatkan banyak proposal berkaitan dengan bantuan di bidang pertanian, hal ini membuktikan sektor pertanian sedang banyak digandrungi masayarakat,” ujarnya.
“Kita juga akan menempatkan penyuluh di setiap desa dan kelurahan untuk bisa membina kelompok tani di Bangka Tengah,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BPPSDMP dari Kementrian Pertanian, Prof. Dr. Dedy Nursyamsi, M.agr merasa sangat berbanga bisa hadir di Bangka Tengah, apalagi masyarakat, penyuluh pertanian dan tamu undangan nampak sumringah mengikuti kegiatan temu lapang penyuluh pertanian.
Ia juga menyambut baik kegiatan temu lapang dengan para kelompok tani Bangka Tengah untuk membahas kemajuan arus komunikasi dan teknologi bukan untuk sebatas kegiatan menanam dan juga panen.
āKegiatan ini menjadi salah satu metode pemberdayaan dilakukan untuk petani yang dirancang sedemikian rupa melalui pertemuan antara petani, peneliti, dan penyuluhan dengan tujuan saling tukar informasi teknologi pertanian yang diterapkan,ā ujarnya.
Ia pun berharap melalui kegiatan ini kesejahteraan petani semakin maju dan peserta dapat berperan aktif selama acara berlangsung. (ADV)