PANGKALPINANG, www.aksaranewsroom.id –
Tumbuh kembangkan jiwa wirausaha bagi kader di kalangan Pemuda Muhammadiyah Kota Pangkalpinang adalah salah satu alasan dilaksanakan seminar entrepreneurship yang dibungkus acara Ngobrol Santai di Destar Point Pangkalpinang, Jumat (3/1/2/2023).
Menurut Kepala Bidang Ekonomi dan Wirausaha PPPM, Horro Wahyudi, poin penting dari kegiatan tersebut ialah salah satunya untuk membangun kemandirian ekonomi terutama kepada kader Pemuda Muhammadiyah.
Dorongan itu ditunjukkan melalui acara Ngobrol Santai antara kader Pemuda Muhammadiyah Kota Pangkalpinang dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) KC Pangkalpinang.
“Ini merupakan tahun kedua. Tahun lalu kita sudah melakukan MoU untuk bekerjasama dengan BSI. Artinya, bersama BSI ini yang kita tahu sebagai lembaga keuangan yang bisa menyalurkan dana KUR untuk pelaku UMKM,” ujarnya.
Baca juga: Ada Nama Davitri Masuk Radar Calon Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Babel periode 2022-2027
Horro berkata jika UMKM tumbuh otomatis tumbuh dan perputaran ekonomi terjadi di daerah. Diharapkan juga dengan adanya dana KUR yang dikeluarkan oleh lembaga keuangan maka pelaku UMKM di daerah bisa tumbuh.
“Melalui kegiatan ini saya pesan kepada pemuda muhammadiyah untuk lebih menguatkan manajemen UMKM. Yang belum punya usaha agar segera punya usaha, dan yang sudah memiliki usaha bagaimana usahanya bisa itu lebih maju,” katanya.
“Apalagi setelah era pandemi ini kita lebih dituntut untuk lebih kreatif sehingga usaha teman-teman UMkM ini bisa menjadi salah satu penopang ekonomi di Pangkalpinang khususnya dan Indonesia pada umumnya,” tambahnya.
Branch Manager BSI KC Pangkalpinang, Ady Radyansyah mengakui bahwa sejauh ini
masih banyak masyarakat yang belum mengenal sistem ekonomi syariah. Tentunya melalui kegiatan ini berharap akan terus berlanjut dalam rangka meningkatkan literasi keuangan syariah kepada masyarakat,dan bagaimana supaya memperbesar porsi keuangan syariah yang merupakan lembaga keuangan.
“Melihat dari peluang sebenarnya ini sangat besar, karena populasi di Indonesia merupakan mayoritas Islam. Tentunya ini bisa menjadi indikator dalam rangka penguatan ekonomi syariah secara keseluruhan,” tuturnya.
Baca juga: PUPR Pangkalpinang Peroleh Rp 84 Miliar di 2023, Dialokasikan Segini untuk Penanganan Banjir
Sementara itu, Ketua Umum Muhammadiyah Kota Pangkalpinang, Agus Safitri SE MM menyebutkan bahwa melalui kegiatan ini tentunya bisa membangkitkan ekonomi khususnya untuk pemuda Muhammadiyah.
Memulai tahun 2023 pasca pandemi Covid -19 kata Agus ini merupakan momentum untuk bangkit dan tumbuh melalui ekonomi.
“Alhamdulilah kita dari angkatan muda Muhammadiyah mulai dari pelajar Muhammadiyah, Mahasiswa Muhammadiyah serta ibu-ibu UMKM dan Majelis Taqlim bisa bekerjasama dengan BSI KC Pangkalpinang. Ini membuktikan bahwa kita bisa bersinergi antara pihak perbankan, dan hal ini menjadikan penunjang setelah kita mengalami pasca pandemi Covid-19,” pungkasnya.