PANGKALPINANG, AksaraNewsroom.ID
Seorang korban yang sebelumnya dinyatakan hilang dihantam ombak usai mencari ikan bersama orang tuanya di Pulau Lampu, Perairan Belinyu, Kabupaten Bangka akhirnya ditemukan, Sabtu (21/12/2024).
Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia terdampar di tepi Pantai Romodong.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Rizki (16), dinyatakan hilang setelah perahu yang ditumpanginya itu tenggelam dihantam ombak ketika hendak pulang atau menuju Dermaga Tanjung Gudang usai pergi memancing ikan di Perairan Pulau Dua, Jumat (20/12/2024).
“Penemuan terhadap korban bermula saat Tim SAR Gabungan bersama masyarakat melakukan penyisiran di pinggir pantai dikarenakan cuaca yang buruk dan gelombang yang tinggi,” ujar Kakansar Pangkalpinang, I Made Oka Astawa.
Oka menjelaskan kronologi penemuan itu.”Saat menyusuri pantai romodong, korban terlihat oleh warga terdampar. Mengetahui hal tersebut Tim SAR Gabungan segera menuju lokasi penemuan korban guna mengevakuasi menuju kediaman korban di Belinyu”.
Oka Astawa mengatakan bahwa cuaca yang buruk dilokasi kejadian dengan ombak yang tinggi membuat Tim SAR Gabungan melakukan penyisiran sepanjang bibir pantai dari pantai penyusuk menuju pantai romodong.
“Kemudian korban berhasil kita temukan, namun dalam keadaan meninggal dunia. Atas telah berhasil ditemukannya korban, maka operasi SAR di usulkan untuk ditutup. Terima kasih atas segenap bantuan tim SAR Gabungan yang turut andil dalam membantu proses pencarian korban. Kerja sama dan sinergitas yang baik tentunya harus tetap terjalin demi keamanan masyarakat di wilayah kep. bangka Belitung,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Rizki dinyatakan tenggelam setelah perahu yang ditumpanginya itu tenggelam dihantam ombak ketika hendak pulang atau menuju Dermaga Tanjung Gudang.
“Para korban yang terdiri dari Oka (L/40), Andi (L/27) selaku Abk dan Rizki (L/16) selaku anak Bapak Oka, sebelumnya pada 13 Desember 2024 berangkat dari Dermaga Tanjung Gudang belinyu, menuju fishing ground di perairan pulau dua, Belinyu menggunakan kapal mereka,” katanya.
“Ditengah perjalanan pada pukul 19.27 WIB, Kapal mereka di hantam ombak pada koordinat 1°31’31.724″S 105°41’2.095″E tepatnya di Perairan Pulau Lampu, sehingga kapal mereka terbalik.
“Ketiga korban terjatuh dari kapal dan korban yang Bernama Andi berhasil diselamatkan nelayan yang melintas di lokasi kejadian,” ujar Kakansar Pangkalpinang, I Made Oka Astawa.
Ia melanjutkan, namun tidak berselang lama, Oka juga berhasil selamat dengan cara berenang menuju pantai dan segera di tolong warga menuju puskesmas guna mendapatkan perawatan.
Sementara itu, Rizki anaknya Oka masih belum ditemukan hingga saat ini.
“Keluarga korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang untuk meminta bantuan SAR,” ujar Oka. (hjk/dd)