BANGKA, www.aksaranewsroom.id – Kasran (65), seorang laki-laki yang merupakan warga Desa Bebuar, Riau Silip Kabupaten Bangka dikabarkan hilang di hutan lindung Bukit Maras pada 18 Juli 2024.
Kasran disebut melarikan diri ke hutan saat hendak dijemput oleh keluarganya untuk dibawa pulang ke rumah sekitar Pukul 12.00 WIB, yang mana diketahui bahwa korban mengalami gangguan jiwa.
“Terlihat di Desa Berbura pada tanggal 18 juli 2024, tepatnya pukul 12.00 WIB, kemudian warga melaporkan ke keluarga korban untuk dijemput kembali kerumahnya, diperjalanan antara Desa Berbura dan Pangkal Niur korban lari ke arah hutan lindung Bukit Maras,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang I Made Oka Astawa, Rabu (19/7).
Oka Ostawa mengungkapkan, keluarga korban dan masyarakat setempat sebelumnya telah melakukan pencarian disekitar hutan lindung Bukit Maras hingga 24 Juli 2023, namun korban tidak kunjung ditemukan.
“Namun korban tidak berhasil ditemukan. Selanjutnya Kades Pangka Niur melaporkan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang,” ujarnya.
- Baca Juga: Dilaporkan Hilang Saat Berenang di Tanjung Kalian, Korban Kini Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Mendapatkan informasi tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang membuka Operasi SAR Gabungan dan memberangkatkan 1 Tim Rescue menuju lokasi diketahui terakhir yang bersangkutan dan melakukan pencarian.
“Upaya pencarian akan menggunakan metode ESAR atau Explorer Search And Rescue, selanjutnya pencarian sesuai SOP Basarnas akan di lakukan selama 7 hari atau bisa saja di hentikan apabila korban cepat ditemukan, apabila korban tidak ditemukan dalam kurun 7 hari maka dilanjutkan pemantauan dan apabila ada tanda – tanda korban Operasi SAR dapat dibuka kembali,” pungkasnya. (hjk/*)