BANGKA TENGAH , www.aksaranewsrooom.id– Sebanyak 143 peserta dari 8 Khalifah ikut serta dalam perlombaan Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadis tingkat Kecamatan Namang tahun 2023, di Masjid Jami’atul Khoir, Desa Namang.
MTQH Kecamatan Namang yang digelar dari tanggal 21-23 Februari 2023 ini melombakan 10 cabang, dan dibuka langsung oleh Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman, Selasa (21/02/2023) malam.
“Pelaksanaan MTQH ini sebagai wahana untuk meningkatkan Ukhuwah Islamiah, dan pemahaman terhadap Al-Qur’an serta syiar agama agar senantiasa dijadikan pedoman dalam kehidupan, untuk itu, Al-Qur’an jangan hanya dibaca, tapi harus dipahami juga artinya agar kita bisa mengamalkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai dalam Alquran,” terang Bupati Algafry, Rabu (22/2/23).
Lanjut Algafry, berharap dari pelaksanaan MTQH ini akan lebih banyak lagi menghasilkan generasi islami, yang tahu adab dan sopan santun serta selalu menaburkan Al-Qur’an.
“Jangan hanya kuantitas tapi kualitas juga harus ditingkatkan, agar nantinya bisa bersaing dengan baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional,” ucapnya.
Masih kata Bupati Algafry, ia juga mengapresiasi adanya peningkatan jumlah peserta MTQH sebanyak 25 orang dari tahun sebelumnya.
“Kenaikan peserta ini menandakan banyak potensi yang bisa diasah di Kecamatan Namang, untuk itu, saya tekankan setiap desa harus mengirimkan perwakilan dan menggali potensi tersebut,” kata Orang Nomor Satu di Bangka Tengah ini.
Terpisah, Camat Namang Jakara Akbar, dalam pelaksanaan MTQH ini ada 10 cabang yang di lombakan, dan salah satunya adalah cabang Murottal Emas.
“Ada 10 cabang yang dilombakan, dan untuk MTQH tahun ini ada yang berbeda dari tahun lalu, yaitu diadakannya cabang Murottal Emas dengan klasifikasi peserta minimal berusia 50 tahun, cabang Murottal Emas ini selain untuk menghormati tetapi ingin melepas rindu akan lantunan merdu Qari dan Qoriah senior yang mulai redup seiring berjalannya waktu,” ungkap Jakara.
Diharapkan dengan adanya cabang Murottal Emas di MTQH, lanjut Jakara, bukan hanya untuk memotivasi anak-anak dan remaja saja, melainkan untuk kita semua agar selalu membaca Al-Qur’an dan mengamalkannya.
“Murottal Emas ini bukan hanya untuk mengobati rasa rindu mendengarkan Qori dan Qoriah senior senior, tapi lebih pada memotivasi diri kita dan semua, sehingga selalu mengingat dan membaca serta mengamalkan isi dari Al-Qur’an itu dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. (**)