PANGKALPINANG, aksaranewsroom.id – Sejumlah pemukiman warga di Kelurahan Air Itam dan Temberan Kota Pangkalpinang didatangi petugas untuk dilakukan penyemprotan fogging atau pengasapan, Senin (17/1/2021).
Pengasapan dilakukan pasca merebaknya kasus demam berdarah dangue alias DBD di wilayah tersebut. Dari data yang dihimpun bahwa ditemukan 7 kasus DBD dalam beberapa hari terakhir di wilayah itu.
Fogging juga dilakukan di wilayah Pangkalpinang yang diinformasikan adanya kasus demam berdarah dangue. Hal tersebut bertujuan sebagai upaya pencegahan merebaknya DBD.
Fogging tersebut dipantau langsung oleh dr Muhammad Fauzan, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang hingga sore hari.
Fauzan mengatakan fogging dilakukan sebagai upaya mencegah atas merebaknya DBD, yang sebelumnya telah dilakukan penyelidikan epidemiologi di daerah yang ditemukan kasus demam berdarah.
“Hari ini kita melakukan penyemprotan fogging untuk daerah di RT 6 Jalan Raya Pasir Padi di Kelurahan Air Itam, dimana sebelumnya juga dikonfirmasi di SDN 21 ada beberapa orang terkena DBD,” ujarnya.
“Oleh sebab itu kita melakukan penyelidikan epidemiologi di sekitar rumahnya dan ditemukan jentik-jentik nyamuk tersebut,” kata Fauzan.
Fauzan menyebut di wilayah tersebut didapati 7 orang warga yang terserang demam berdarah. Selain dari 7 kasus itu, kata dia, juga ditemukan jentik-jentik nyamuk di sekitar rumah warga atau lingkungan tersebut.
Merebaknya kasus DBD saat ini, Fauzan mengatakan pihaknya meminta warga untuk selalu menjaga kebersihan lingkungannya dan dimana saat ini diketahui musim penghujan.
“Khususnya untuk masyarakat Kota Pangkalpinang untuk menjaga kebersihan lingkungannya, dan tolong jangan sampai ada air yang tergenang,” pungkasnya. (hdd).