SADAI, AKSARANEWSROOM.ID – Komisi II DPRD Provinsi Bangka Belitung memastikan implementasi pekerjaan yang dilaksanakan oleh Balai Pemuliaan Ikan (BPI) yang berada di bawah Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi di Kecamatan Tukak Sadai, Kabupaten Bangka Selatan sudah selesai dan berkesesuaian dengan anggaran tahun 2021.
“Alhamdulillah, setelah kita lihat kondisi di lapangan, pekerjaan sudah selesai seratus persen dan pekerjaan sesuai dengan RAB,” ujar Ketua Komisi II DPRD Babel, Adet Mastur.
Adet Mastur menilai bahwa sejauh ini pelaksanaan tugas yang dilakukan oleh BPI terkait prasarana pembudidayaan dan penggunaan sumberdaya yang efisien sudah sesuai harapan.
Hanya saja, dikatakannya, Komisi II masih menemukan beberapa kendala yang dihadapi oleh BPI Tanjung Kerasak dalam pelaksanaan program kegiatan nya di masa mendatang.
“Ada kendala-kendala yang mereka hadapi dengan maraknya minat masyarakat untuk membuka tambak udang, sudah barang tentu pihak balai harus berperan aktif dalam menyediakan benur yang akan diberikan kepada masyarakat ataupun pengusaha,” kata Adet, ketika meninjau sejumlah prasarana pemberdayaan ikan air payau, di Tanjung Kerasak, Kamis (03/11).
Lebih jauh politisi asal partai PDIP ini mengungkapkan jika kondisi riil saat ini para pengusaha-pengusaha tambak udang di Babel masih mendatangkan benih udang yang disuplai dari daerah lain.
“Untuk saat ini para pengusaha kita masih mendapatkan benur kiriman yang di suplai dari provinsi lain. Besar harapan kita nanti nya balai pemuliaan inilah yang akan menyuplai benur-benur udang yang ada di Bangka Belitung. Untuk saat ini balai baru menyuplai 15 juta benur udang, sedangkan kebutuhan ratusan juta ekor benur. Itu artinya kita masih kekurangan benur dan masih tergantung dari Lampung dan pulau Jawa,” ungkap Adet.
Sementara itu, anggota Komisi II Mulyadi, mengharapkan agar pembangunan sektor perikanan di Provinsi Babel dapat lebih fokus untuk mendukung sektor pembenihan benur udang karena berpotensi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah.
“Harapan kita di Komisi II agar Provinsi Bangka Belitung fokus memberdayakan benih udang karena sudah banyaknya petambak-petambak udang di Babel. Jika dipelopori oleh Provinsi nanti Kabupaten-Kabupaten akan mengikuti, jadi berpotensi untuk meningkatkan sumber PAD kita,” ujar Haji Mulyadi.
Turut hadir dalam peninjauan lapangan ke BPI Tanjung Kerasak anggota Komisi II lainnya, Heryawandi, SE, Warkamni, Edi Junaidi Foe. (*)