PANGKALPINANG, aksaranewsroom.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, Radmida Dawam membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) tingkat Kota Pangkalpinang Tahun 2022 di Ruang OR Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Kamis (28/7/2022).
Berdasarkan data yang terdaftar, jumlah peserta MTQ KORPRI yang bakal bersaing untuk maju mewakili Kota Pangkalpinang ditingkat Provinsi Bangka Belitung sebanyak 19 orang, terdiri dari 14 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan 5 peserta berasal dari Kementerian Agama Kota Pangkalpinang.
Selaku Ketua Dewan Pengurus KORPRI Pangkalpinang, Radmida memberikan apresiasi atas partisipasi aktif KORPRI Kota Pangkalpinang dalam menyelenggarakan MTQ ditingkat kota.
Kata Radmida, kegiatan keagamaan ini merupakan momentum bersejarah yang mampu meningkatkan sikap dan perilaku positif yang dapat diteladani oleh sesama anggota KORPRI dan masyarakat.
“Hari ini kolaborasi antara BKD dan Kesra, semoga kegiatan ini akan berjalan dengan lancar. Saya yakin kegiatan agama seperti ini buat kita jadi sehat”, ujarnya.
Diketahui, pelaksanaan MTQ KORPRI merupakan agenda nasional yang rutin dilaksanakan dua tahun sekali. Sekda Radmida berharap KORPRI Kota Pangkalpinang dapat melangkah maju bahkan menjadi juara ditingkat provinsi hingga nasional.
“Namun jangan ada beban, saya tidak membebankan harus mendapatkan juara satu. Jalankan saja berikan yang terbaik, hasilnya serahkan kepada Allah. Mudah-mudahan diantara bapak ibu yang duduk ini ada yang menjadi juara MTQ tingkat nasional”, ungkap Radmida.
Pada kesempatan tersebut, Radmida meminta kepada seluruh peserta untuk berupaya meningkatkan prestasi semaksimal mungkin, sehingga seluruh kegiatan khususnya kegiatan keagamaan dapat memberikan manfaat dan berdampak positif.
“Ini bukan hanya ajang untuk silaturahmi tapi akan juga lebih bermakna ketika peserta mengikutinya dengan tekun dan memberi manfaat kepada peserta. Kita semua hendaknya berserah diri, kalau sudah niat dan ikhlas apapun hasilnya itu yang terbaik, juara jangan jadikan target dan beban,” tutupnya. (*)