PANGKALPINANG, aksaranewsroom.id – Ratusan ustaz dan ustazah se-Kota Pangkalpinang mengikuti pertemuan bersama Wali Kota Pangkalpinang dan Ketua BKMT di Ruang OR kantor Wali Kota, Selasa (22/11/2022). Pertemuan yang diadakan BKPRMI Kota Pangkalpinang ini sekaligus membahas pencairan insentif para ustaz dan ustazah semester II.
Ketua BKPRMI Kota Pangkalpinang, ustaz Fajar Agustiawan menuturkan ustaz dan ustazah se-Pangkalpinang ini berjumlah 966 orang yang terdiri dari 157 unit TPA. Sementara santri/santriwati berjumlah sekitar 13 ribu orang. Namun untuk insentif tersebut diterima oleh 800 ustaz dan ustazah sehingga tersisa sekitar 100 yang belum menerima di semester II ini.
“Kami berupaya mengapresiasi ustaz dan ustazah dengan memperjuangkan insentif ini. Mudah-mudahan di kemudian hari selain Pemkot Pangkalpinang ustaz ustazah juga mendapat bantuan dari lembaga-lembaga lain,” ujar ustaz Fajar.
Sekedar diketahui, instentif ini dicairkan selama kurun semester II atau enam bulan dengan jumlah Rp 500 ribu sehingga per orang menerima hampir Rp 3 juta sebelum dipotong pajak.
Sementara, Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen) menyampaikan sekitar 100 ustaz dan ustazah yang belum menerima insentif karena berdasarkan data sebelumnya pemkot telah menganggarkan untuk 800 orang yang memang data di lapangan. Artinya, kata Molen ada penambahan jumlah ustaz usatah di tahun ini sehingga dia pun meminta BKPRMI maupun Bagian Kesra untuk mendata secara detail agar seluruh ustaz dan ustazah menerima instentif merata.
“Kita ada penambahan jumlah, saya minta data lagi yang detail. Untuk tahun depan insyallah aman dan menurut saya insentif ini cukup untuk bapak/ibu, ditambah lagi kan ada bantuan dari pemprov,” tutur Molen.
Dalam kesempatan itu, Molen juga mengapresiasi perwakilan MTQ dari Pangkalpinang yang bertanding di Toboali. Meski mendapat peringkat IV, Molen menyebut agar ini menjadi pacuan dan semangat untuk tahun depan meraih juara umum.
Dia juga meminta doa dan dukungan masyarakat untuk pembangunan Masjid Agung Kubah Timah yang diprediksi selesai di tahun depan.***