PANGKALPINANG, www.aksaranewsroom.id – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pinang Kota Pangkalpinang langsung merespon terkait keluhan warga soal pendistribusian air beberapa hari terakhir mengalami gangguan yang terjadi di wilayah Kecamatan Bukit Intan dan sekitarnya.
Menanggapi keluhan itu, Plt direktur PDAM pangkalpinang Ervany menjelaskan bahwa hal tersebut disebabkan oleh beberapa hal yang diantaranya putusnya pipa akibat pekerjaan proyek di wilayah TPI- Ketapang.
Selain akibat putusnya aliran pipa di wilayah Ketapang, kata Ervany, pipa distribusi yang terletak di belakang Kantor Departemen Agama Provinsi Bangka Belitung juga putus akibat proyek pembuatan talud pada 24 November 2022 lalu.
“PDAM Pangkalpinang langsung melakukan perbaikan pipa agar air kembali normal,” ujarnya.
Hal serupa juga terjadi pada aliran pipa jembatan di jalur Bacang. Dijelaskan Direktur PDAM Tirta Pinang, reservoir temberan sobek yang berlokasi di dekat CV DONA karena aset sudah tua.
“Pencurian oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yaitu clamp pipa steel diameter 250 mm di Jl.Pulau Bangka Komplek Perkantoran Gubernur sebanyak 3 titik telah dicuri sehingga air terbuang dan berakibat hilangnya tekanan air ke rumah pelanggan,” ungkapnya.
“Hal ini baru di ketahui oleh petugas kita setelah melakukan survei jalur pada hari rabu, dan selesai dilakukan perbaikan clamp pada hari kamis sore tanggal 01 Desember 2022 dan distribusi air bertahap untuk penormalan,” kata dia.
Lebih lanjut dijelaskannya, pipa ukuran 110 mm yang berlokasi di Belakang Kantor Depag Provinsi Babel padaĀ 02 Desember 2022 itu kembali putus akibat proyek pembuatan talud yang dimana terjadi tanah longsor sehingga distribusi air ke pelanggan terganggu.
“Perbaikan-perbaikan telah selesai dilakukan oleh petugas PDAM ,namun pemulihan pengaliran butuh waktu 1x 24 jam karena pipa kosong akibat perbaikan. Permohonan maaf kami sampaikan kepada masyarakat pelanggan pdam yang terganggu pengaliran airnya akibat beberapa kendala tersebut. Kami terus berupaya untuk melalukan peningkatan pelayanan,” ujar Ervany. (hjk/dd)