PANGKALPINANG, www.aksaranewsroom.id – Komitmen dalam hilirisasi produk mineral tambang terus ditunjukkan oleh Mind ID sebagai induk industri pertambangan milik negara. Seluruh anggota grup perseroan dari holding industri pertambangan ini fokus mengoptimalkan atau pengembangan hilirisasi mineral.
Di tahun 2023 ini para anggota holding MIND ID yakni PT Antam Tbk, PT Freeport Indonesia,PT Bukit Asam Tbk, PT Inalum (Persero) dan PT Timah Tbk, diketahui sejauh ini telah menyusun berbagai program untuk mendorong percepatan hilirisasi.
Salah satu anggota grup MIND ID, misalnya, PT Timah Tbk turut mewujudkan program hilirisasi melalui penggunaan teknologi terbaru dalam pengolahan komoditas timah. Teknologi peleburan itu bernama Top Submerge Lance (TSL) Ausmelt Furnace.
TSL Ausmelt merupakan babak baru transformasi teknologi dalam pengolahan timah. Hal itu menjawab tantangan yang dihadapi industri pertambangan timah saat ini terkhusus memaksimalkan konsentrat timah kadar rendah.
Baca juga: Pacu Pertumbuhan Kinerja Tahun 2023, PT Timah Konsisten Optimalkan Produksi dan Efisiensi Bisnis
Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahaan mengatakan, PT Timah Tbk telah memiliki teknologi peleburan TSL Ausmelt Furnace yang mampu mengolah timah kadar rendah yang akan dioperasikan tahun ini.
TSL Ausmelt Furnace mampu mengolah konsentrat bijih timah dengan kadar rendah mulai dari 40% Sn, dengan kapasitas produksi 40.000 ton crude tin per tahun atau 35.000 metrik ton ingot per tahun.
“Dengan beroperasinya TSL Ausmelt Furnace bisa meningkatkan hasil produksi PT Timah Tbk karena akan mengolah timah kadar rendah,” ujarnya kepada Aksara Newsroom, Sabtu (10/1).
Direktur Utama Mind ID Hendi Prio Santoso menjelaskan, seperti yang dilansir dari Antara, kegiatan hilirisasi saat ini menjadi tugas pokok yang wajib dikerjakan Mind ID sebagai induk industri pertambangan milik negara.
Selain mampu meningkatkan nilai perekonomian dan pendapatan dari berlipat gandanya nilai produk setengah jadi ataupun produk jadi, imbuhnya, hilirisasi dan teknologi terapan mampu meningkatkan nilai komponen pemanfaatan produk lokal serta produk-produk buatan dalam negeri.
“Kami memiliki noble purpose yang menjadi komitmen dalam menjalankan setiap aspek operasional pertambangan dan kunci kesinambungan bisnis, yaitu mengeksplorasi sumber daya alam untuk peradaban, kemakmuran, dan masa depan yang lebih cerah,” ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Jumat.***