PANGKALPINANG, www.aksaranewsroom.id –
Ramai-ramai netizen yang tampaknya berasal dari Provinsi Bangka Belitung menghampiri akun-akun media sosial milik PLN Wilayah Bangka Belitung. Mereka tampak meluapkan kekesalannya di kolom komentar media sosial milik PLN Wilayah Babel pada Senin (21/3/2023) malam.
Beragam protes atau keluhan netizen seperti ketiadaan pemberitahuan pemadam, minimnya jadwal pemadam hingga mengganggu aktivitas lainnya.
Pemadam listrik di Bangka Belitung tersebut dianggap kerap terjadi jelang bulan Ramadhan.
Tak ketinggalan, postingan berupa gambar yang dibagikan oleh akun PLN Wilayah Babel yang tampak adanya tulisan dengan slogan “Terangi Ramadhan 2023”, tak ayal menjadi bulan-bulanan netizen meluapkan kekecewaannya.
“Judul e salah PLN Wilayah Bangka Belitung. Gelapkan ramadhan.
Tanda-tanda ramadhan tiba.
PLN mulai tiba-tiba pemadaman.
Se-Bangka mati lampu,” tulis akun Facebook bernama Dion Tdx.
“Mulai ada pemadaman mungkin adalah salah satu tanda-tanda bulan Ramadhan segera tiba, selain maraknya iklan sarung dan sirup di TV,” timpal akun @Hidayat.
Lainnya hal akun Facebook bernama Debby Agustiarno. Ia menyesalkan ketiadaan informasi terkait adanya pemadam listrik.
“Kasih info la men (jika-redd) ada pemadaman. Biar orang ad persiapan,” sebut akun Facebook Debby Agustiarno.
“Udah 5 jam mati lampu. Kapan hidupnya,” tanya akun Afika Salsabila.
Netizen lainnya juga menyampaikan keluhannya yang khawatir akan matinya ikan peliharaannya karena pemadam listrik yang tidak menentu terjadi.
“Masih lama tidak padamnya. Ikan koi ku sudah pada mati semua gara-gara PLN tidak hidup-hidup listrik padam,” ungkap akun Facebook bernama Abi Dwi.
Baca juga: Soal Pemadam Listrik di Pulau Bangka, PLN Berikan Penjelasan ke Wakil Ketua DPRD Pangkalpinang
Penjelasan PLN UIW Babel
Kelistrikan di Pulau Bangka yang mengalami gangguan pada jalur transmisi Kenten – Tanjung Api-api Sumatera Selatan sehingga menyebabkan putusnya aliran listrik kabel laut dari Sumatera ke Pulau Bangka.
Hasil penelusuran petugas di lapangan, melaporkan adanya beberapa tower transmisi yang roboh di jalur Kenten – Tanjung Api-api Sumatera Selatan.
Namun, PT PLN (Persero) langsung mengoperasikan mesin pembangkit secara terpisah (Island System) dari sistem Sumatera untuk meminimalisir dampak padam yang terjadi pada pukul 20.56 WIB.
PLN UIW Bangka Belitung dan UIP3B Sumatera langsung menurunkan ratusan petugas untuk bisa memulihkan kelistrikan di Pulau Bangka dan di jalur transmisi Sumatera Selatan.
Hingga pukul 22.15 WIB sudah menyala 55% pelanggan atau 220.000 pelanggan dari total 400.000 pelanggan yang ada di Pulau Bangka. Hingga berita ini di turunkan, petugas PLN masih berjibaku di lapangan untuk terus menormalkan kelistrikan.
PLN terus berkoordinasi dengan stakeholder dan seluruh masyarakat untuk menginformasikan progress pemulihan sistem ketenagalistrikan di Pulau Bangka.
Putusnya pasokan listrik dari Sumatera mengakibatkan kondisi defisit daya di Pulau Bangka. Diperkirakan untuk beberapa waktu kedepan akan diterapkan pemadaman bergilir di Pulau Bangka sampai dengan selesainya perbaikan tower di Sumatera Selatan. Untuk itu, PLN UIW Babel menghimbau pelanggan untuk dapat melakukan pengurangan pemakaian listrik sebanyak 30 persen untuk mengurangi pemadaman bergilir.***
Penulis : Hendri J. Kusuma/Dede
Baca juga: 17 Unit Genset dan Ribuan Lampu Emergency Dikirim ke Bangka, Buntut Robohnya Tower Transmisi