BANGKA, www.aksaranewsroom.id – Raples, seorang bocah berusia 13 tahun yang sebelumnya dinyatakan hilang usai diterkam buaya di Provinsi Bangka Belitung akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Sabtu (30/9/2023).
Korban diterkam buaya saat memancing ikan bersama ayahnya di Kolong Kebun Sawit Desa Tanah Merah, Kab. Bangka Tengah, Jumat (29/9/2023).
“Korban ditemukan pada pukul 12.38 WIB pada lokasi kejadian korban yang sebelumnya dinyatakan hilang dalam keadaan meninggal dunia,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa.
Oka berkata setelah ditemukannya korban, Tim SAR Gabungan bergegas membawa korban menuju rumah duka di Dusun Tanah Merah.
“Atas berhasil ditemukannya korban, Operasi SAR Gabungan resmi ditutup,” ujar Oka.

“Terima kasih banyak kepada seluruh instansi, potensi SAR dan unsur masyarakat yang ikut terlibat dalam proses evakuasi terhadap korban yang diterkam buaya, semoga kita bisa tetap bersinergi dan selalu mendukung dalam tiap aktivitas pencarian dan pertolongan di Bangka Belitung,” lanjutnya.
Sebagai diketahui peristiwa terjadi serangan buaya yang secara tiba-tiba ketika korban sedang memancing bersama ayahnya. Kemudian seekor buaya secara mendadak langsung menerkam bocah tersebut.
“Ayah korban sempat berusaha menyelamatkan anaknya dari terkaman buaya, namun tidak berhasil. Selanjutnya ayah korban melaporkan ke warga setempat untuk meminta bantuan. Hingga dilaporkan korban belum ditemukan,” lanjut Oka, dalam keterangannya. (hjk/dd)