PANGKALPINANG – Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil mengatakan Pemerintah Kota Pangkalpinang dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) harus bersinergi dalam mengembangkan pemasaran produk dan investasi di Kota Pangkalpinang. Hal ini disampaikan Molen saat menjadi narasumber Program Nusantara keempat dengan tema “UMKM-Usaha Maju, Kita Mendunia”, di Studio Mini LPP RRI Kantor Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Selasa (24/5/2022).
Menurut Molen, sudah menjadi tugas pemerintah daerah untuk mencari dan mempersiapkan market atau pasar dari produk-produk inovatif yang diciptakan oleh UMKM yang ada di kota berjargon Beribu Senyuman.
“Sinergitas ini terjadi apabila produk-produk UMKM yang tercipta ini inovatif dan dapat terserap dari market yang diciptakan oleh pemerintah kota melalui investasi yang masuk,” kata Molen dalam dialog dengan topik Sinergitas Membangun Kejayaan UMKM ini.
Untuk menciptakan pasar yang menarik bagi penanam modal atau investor maka wali kota melakukan branding terhadap Kota Pangkalpinang seperti melakukan pembangunan dengan penataan wilayah kota dan kemudahan perizinan berusaha
Namun demikian menurut wali kota yang mengawali karir sebagai ASN ini, memiliki mental menjadi pengusaha bagi pelaku UMKM itu mutlak dimiliki. Tidak bisa hanya berpangku tangan mengharapkan bantuan penuh dari pemerintah yang juga memiliki keterbatasan.
“Kultur dan mindset harus diubah. kita sudah mudahkan perizinan bagi investor dan pengusaha. Bahkan saya dan istri turut mengendorse pelaku UMKM agar bisa dikenal,” ungkapnya. (*)