PANGKALPINANG, www.aksaranewsroom.id – Balai Pengawas Obat dan Makanan di Pangkalpinang mengadakan program pembentukan Kader Pangan Aman Se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) di Aula Balai POM di Pangkalpinang.
Kegiatan ini dibuka pada Senin (13/72022), yang dihadiri oleh lima puluh Kader Pangan Aman yang berasal dari lima Kabupaten/Kota se-Bangka Belitung.
Pembentukan Kader Pangan Aman bertujuan untuk mensukseskan inovasi Tribakti Pangan Aman Balai POM di Pangkalpinang berupa Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Pangan Aman.
Para peserta juga dibekali dengan pelatihan produksi minyak goreng dari santan kelapa, dan pembagian minyak goreng dari kelapa kepada 1.050 masyarakat.
Adapun sebanyak lima puluh Kader Pangan Aman yang berasal dari lima Kabupaten/Kota di Pulau Bangka telah dibekali pengetahuan dan keterampilan agar siap terjun ke masyarakat.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Balai POM di Pangkalpinang, Tedy Wirawan,M.Si.,Ap. Dalam sambutannya, Tedy mengatakan bahwa pengawasan obat dan makanan membutuh dukungan lintas sektor terkait, termaksud dukungan masyarakat dalam menyebarkan komunikasi, informasi, dan edukasi Pangan Aman kepada masyarakat di Babel.
Narasumber lainnya, Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bangka Belitung Hj. Sulastri,SP.,MM yang dalam kesempatan ini memberikan informasi bahwa masyarakat bisa mengoptimalkan sumber makanan lokal yang ada di setiap wilayah untuk seperti jagung, dan umbi kayu sehingga terbentuk pola konsumsi beragam dan bergizi seimbang.
Materi dilanjutkadari Koordinator Bidang KSPK BKKBN Bangka Belitung, dr Nofianti. Dia mengatakan bahwa stunting sangat penting karena mempengaruhi Sumber Daya Manusia sehingga membutuhkan kerjasama seluruh sektor dalam percepatan penurunan stunting.
Dalam kesempatan ini para kader juga diberikan Motivasi oleh Motivator dan Founder Motivasi Indonesia Ir.Hamry Gusman Zakaria MM, yang menekan agar materi-materi yang didapat dapat dalam pelatihan ini dapat disebarluaskan, sebagai bentuk pengabdian pada masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Menurut Hamry Gusman “Inovasi
ini sangat bermanfaat kepada masyarakat dimana saat ini harga minyak goreng sedang mengalami kenaikan harga”. Tidak hanya materi ceramah dan diskusi para Kader Pangan Aaman diberikan Pelatihan cara pembuatan minyak goreng dari kelapa.
“Semua kader sangat antusias dalam mengikuti seluruh kegiatan peatihan ini. Kader Pangan berkomitmen untuk, Sukseskan “Tribakti Pangan Aman” kepada 1.050 masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” pungkasnya. (rill*)