PANGKALPINANG, aksaranewsroom.id – Ketua DPRD Kota Pangkalpinang, Abang Hertza memfasilitasi keluhan ratusan para sopir truk angkutan khusus pelabuhan yang di singkat (ANGSUSPEL) karena sulitnya mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) dan proses pengurusan uji Kelayakan Jalan Kendaraan (KIR).
Ratusan sopir truk angkutan khusus pelabuhan (ANGSUSPEL) itu mendatangi DPRD Kota Pangkalpinang guna mengadukan nasib mereka lantaran sulitnya mendapatkan BBM solar dan pengurusan KIR, Senin (29/8/2022).
“Saya merupakan wakil masyarakat yang diamanahkan masyarakat dan kewajiban saya menjadi fasilitasi para sopir truk dengan mempertemukan pihak Dishub Kota Pangkalpinang dan Pertamina terkait keluhan kawan kawan sopir angkutan pelabuhan,” ujar Ketua DPRD Kota Pangkalpinang, Abang Hertza, saat menerima audiensi sopir truk di gedung DPRD Kota Pangkalpinang.

Rahmat, Ketua Organisasi Angsuspel, mengatakan saat ini para sopir truk terkendala susahnya mendapat bahan bakar jenis solar dan perizinan kir dan diharapkan mendapatkan solusi yang terbaik.
“Saya selaku ketua organisasi Angsuspel meminta agar kami ini diperhatikan dan diberi kemudahan dan dipenuhi kuota yang cukup untuk mendapatkan bahan bakar jenis solar ini dan perizinan kemudah,” ujarnya.
Mendengar keluhan itu, Abang Hertza menyampaikan agar pihak sopir mengikuti aturan KIR yang telah di tetapkan pemerintah, sementara untuk menaati aturan itu tentunya adanya penyesuaian tarif angkut dan bongkar muat yang sudah lama tidak disesuaikan.
“Dan kita akan menyurati dan mempertanyakan untuk penyesuaian tarif sehingga volume angkut mobil angkut dapat menyesuaikan dengan pendapatan para kawan kawan sopir,” ungkapnya.
Sementara itu untuk sulitnya mendapatkan BBM pihak pertamina melalui Pak Angga, selaku Kepala Penjualan Pertamina Wilayah Bangka menyanggupi untuk mengalokasikan 2,5 Ton per hari untuk memenuhi kebutuhan BBM para sopir truk pelabuhan di SPBU di kawasan Citra Land. (*)