KOBA, www.aksaranewsroom.id – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah mulai ancang-ancang melakukan upaya antisipasi dan menyusun langkah strategis guna menakan laju terjadinya inflasi menjelang Natal dan Tahun Baru 2023 mendatang.
Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman mengatakan saat ini ada beberapa komoditas barang yang mengalami kenaikan harga, diantaranya seperti cabai dan bawang merah dan barang lain- lainnya menjadi salah satu penyumbang inflasi di Kabupaten Bangka Tengah.
“Oleh karena itu High Level Meeting TPID berjenjang sangat penting dilakukan dan merupakan langkah strategis sebagai langkah antisipasi inflasi, sekaligus memastikan ketersedian stok barang kebutuhan pokok agar aman dan terkendali,” ujarnya usai melakukan rapat bersama Tim TPID, Selasa (1/11/2022).
“Dalam proses mengendalikan inflasi, kita harus mengacu pada 4 K yaitu Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, Keterjangkauan Harga, dan Komunikasi Efektif,” jelasnya
Ia juga menjelaskan untuk semua kalangan agar menyukseskan strategi 4 K tersebut dan hal yang diperlukan adalah sinergitas, koordinasi dan komitmen diantara anggota TPID serta seluruh stakeholder terkait. Semoga kedepannya pengendalian inflasi di Kabupaten Bangka Tengah bisa berada pada rentang 3-1 persen sesuai dengan target inflasi nasional.
Ditempat yang sama, Kepala Kantor Perwakilan BI Bangka Belitung Agus Taufik menjelaskan pengendalian inflasi sangat penting dalam menumbuhkan perekonomian di suatu daerah.
Menurutnya jangan sampai inflasi terjadi pada saat daya beli masyarakat menurun sehingga menyebabkan harga barang menjadi tinggi.
“Selain itu, inflasi juga dapat menghambat investasi, menurunkan daya saing produk ekspor, serta akan berpengaruh pula pada sumber pendanaan dari perbankan,” terangnya
“Harapan saya kepada TPID bersama seluruh stakeholder agar saling bekerja sama dan meningkatkan koordinasi dalam melakukan pengendalian inflasi daerah khususnya di Kabupaten Bangka Tengah.dengan tujuan untuk menjaga kestabilan ekonomi masyarakat, terutama dalam menyambut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023,” tutupnya (bhutet).