BASEL, AksaraNewsroom.ID – Pencarian terhadap seorang nelayan yang hilang diduga terjatuh dari perahu yakni bernama Kohar (55), warga Dusun Serdang, Kecamatan Simpang Rimba, Bangka Selatan, kini masih dilakukan penyisiran di sekitaran Sungai Serdang.
Korban diduga terjatuh dan kini keberadaannya tak diketahui. Ia diketahui sebelumnya berangkat menggunakan perahu miliknya seorang diri untuk mencari ikan di Sungai Serdang pada 5 Juli 2024. Biasanya ia kembali setelah seminggu mencari ikan.
Adapun keesokannya di siang hari, 6 Juli 2024, warga setempat masih sempat melihat korban sedang duduk didepan pondok milik miliknya yang berada di dekat alur Sungai Serdang.
Namun menjelang pukul 17.30 WIB, perahu milik korban di temukan salah satu warga berada tidak jauh dari pondok miliknya dalam keadaan terpakir dipinggiran alur sungai. Dikarenakan belum merasa ada kejanggalan, warga tersebut melanjutkan perjalanan menuju perkampungan.
Kemudian pukul 20.00 WIB, seorang warga yang melintas menggunakan perahu di depan pondok korban, melihat lampu pondok korban yang biasanya selalu menyala, namun pada saat melintas dalam keadaan tidak menyala dan tidak jauh dari pondok korban terdapat perahunya, namun korban tidak ditemukan berada di perahu.
“Warga yang merasa curiga terhadap hal tersebut segera menuju perkampungan untuk melaporkan kejadian ke keluarga korban,” ujar Kakansar Pangkalpinang, I Made Oka Ostawa.
- Baca Juga: 7 Hari Pencarian Terhadap Nelayan Asal Lubuk Tak Membuahkan Hasil, Upaya Pencarian Dihentikan
Anak korban yang menerima informasi tersebut, 7 Juli 2024 sekitar pukul 03.00 WIB, berangkat menuju lokasi pondok tempat korban yang berada pada karak 9,5 KM dari perkampungan untuk mencari korban.
Setiba di lokasi ditemukannya perahu korban, anak korban melihat perahu korban dan alat-alat milik korban lainnya, sementara HP korban dalam keadaan menyalakan musik serta barang-barang milik korban beserta ikan hasil tangkapan masih berada di perahunya, namun hanya dayung milik korban yang hilang.
“Kemudian anak korban bersama warga berusaha melakukan pencarian terhadap korban, namun hingga sore hari pencarian, Kohar belum juga ditemukan,” ujar Oka.
Mengetahui hal tersebut, Kades Dusun Serdang Irhamdi melaporkan kejadian tersebut ke Kansar Pangkalpinang untuk meminta bantuan pencarian terhadap korban.
“Kami memberangkatkan I Tim Rescue dari USS Toboali dan I Tim Rescue dari Kansar Pangkalpinang untuk membantu mencari korban yang diduga hilang di alur sungai tersebut. Upaya pencarian terhadap korban akan kami maksimal dengan bantuan alut Udara Drone Mavic 3 Thermal milik Kansar Pangkalpinang, mengingat lokasi kejadian yang di dominasi oleh pepohonan dan rumput yang tinggi. Semoga pencarian terhadap korban dapat menemukan titik terang dan korban dapat segera ditemukan,” ujar Oka. (hjk/*)