PANGKALPINANG, Asep Maulana, selaku Ketua Penunjukan PC GP Ansor Pangkalpinang enggan berkomentar banyak terkait dualisme kepimpinan ditubuh Ansor Pangkalpinang. Pasalnya, saat ini keduanya saling klaim adalah struktur kepengurusan yang sah.
Dualisme kepengurusan PC Ansor Pangkalpinang itu diantara versi Ansor yang di koordinir Masmuni Mahatma Ketua PW Ansor dengan Ansor versi Wahyu Gusna bersama 7 PAC Ansor Pangkalpinang.
“Untuk isu itu bisa ditanyakan ke Pengurus Wilayah, tugas kami hanya melaksanakan tugas yaitu sampai dengan Konfercab,” ujarnya kepada wartawan saat pelaksanaan PKD, Sabtu (11/12/2021).
Asep hanya menjelaskan bahwa periode sebelumnya yaitu Wahyu Gusna yang SK tersebut sudah habis per 2019 sampai kemudian diperpanjang. Sedangkan dirinya ditunjuk sebagai ketua sementara hingga per 1 Desember.
“Setelah itu melalui keputusan PP itu menunjukan saya sebagai ketua penujukan sementara yang fungsinya untuk mempercepat konfercab yang mana sudah tertunda dua tahun ini karena pandemi,” jelasnya.
“Jadi Pengurus Pusat menunjuk saya sebagai ketua penujukan sampai dengan tanggal 1 Desember, namun masih tetap berlaku sampai dengan nanti keluar SK yang baru lagi,” Tambahnya.
Adapun saat ini, GP Ansor Kota Pangkalpinang mekasanakan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) bertempat di Asrama Haji Kementrian Agama Provinsi Bangka Belitung melalui Asep Maulana, selaku Ketua Penunjukan PC GP Ansor Pangkalpinang.
“Untuk hari ini peserta kita Alhamdulilah berjumlah 35 orang dari awal sampai akhir, acara dilaksanakan di asrama haji Kanwil Kemenang dimulai dari jum’at sampai dengan minggu pagi,” ujar Asep.