PANGKALPINANG, www.aksaranewsroom.id – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Bangka Belitung pada tahun 2021 berada di angka 71,69 atau naik sebesar 0,22 poin dibandingkan tahun sebelumnya. Angka tersebut berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).
Pada tahun 2020, skor IPM Provinsi Bangka Belitung (Babel) sebelumnya tercatat diangka 71,47.
Adapun selama 2010-2021, BPS Provinsi Bangka Belitung mencatat, IPM Provinsi Bangka Belitung rata-rata meningkat sebesar 0,52 poin. Pada tahun 2021, IPM Bangka Belitung tumbuh 0,31 persen.
Selama 2010-2021 IPM Babel rata-rata meningkat sebesar 0,75 persen per tahun, dari 66,02 pada tahun 2010 menjadi 71,69 pada tahun 2021. Setelah mengalami pertumbuhan yang paling sedikit selama 10 tahun terakhir pada tahun 2020 karena pandemi COVID-19, peningkatan IPM Babel sudah mulai kembali membaik pada tahun 2021 seiring dengan perbaikan kinerja ekonomi yang berpengaruh positif terhadap indikator konsumsi riil per kapita atau yang disesuaikan.
Peningkatan IPM tahun 2021 didukung oleh semua dimensi penyusunnya. Hal ini berbeda
dengan kondisi tahun 2020 ketika mengalami penurunan pengeluaran riil per kapita yang disesuaikan. Perkembangan IPM dan dimensi penyusunannya selama 2010-2021.
Masih berdasarkan data BPS, pembangunan manusia di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus mengalami kemajuan. Sejak tahun 2018, status pembangunan manusia di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meningkat dari level āsedangā menjadi ātinggiā.
Menurut data BPS, Peningkatan IPM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada 2021 terjadi pada semua dimensi, baik umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak.
Hal ini berbeda dengan peningkatan IPM 2020 yang hanya didukung oleh peningkatan pada dimensi umur panjang dan hidup sehat dan dimensi pengetahuan, sedangkan dimensi standar hidup layak mengalami penurunan.
Pada tahun 2021, dimensi hidup layak yang diukur berdasarkan rata-rata pengeluaran riil per kapita (yang disesuaikan) meningkat 0,20 persen.
Pada dimensi pendidikan, penduduk berusia 7 tahun memiliki harapan lama sekolah (dapat menjalani pendidikan formal) selama 12,17 tahun, atau hampir setara dengan lamanya waktu untuk menamatkan pendidikan hingga setingkat Sekolah
Menengah atas/sekolah menengah kejuruan. Angka ini meningkat 0,12 tahun dibanding tahun 2020 yang mencapai 12,05 tahun. Sementara itu, rata-rata lama sekolah penduduk umur 25 tahun ke atas meningkat 0,02 tahun, dari 8,06 tahun menjadi 8,08 tahun pada tahun 2021.
Pada dimensi umur panjang dan hidup sehat, bayi yang lahir pada tahun 2021 memiliki harapan untuk dapat hidup hingga 70,73 tahun, lebih lama 0,09 tahun atau 1 bulan 2 hari dibandingkan dengan mereka yang lahir pada tahun sebelumnya.
Sumber : Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bangka Belitung.
Oleh : Hendri Kusuma/Dede