https://aksaranewsroom.id/kontak/ https://aksaranewsroom.id/kontak/ https://aksaranewsroom.id/kontak/
  • Aksara Newsroom | Bertutur Dengan Data
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Newsroom
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Juli 15, 2025
  • Login
Aksara Newsroom
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Aksara Newsroom
No Result
View All Result
https://aksaranewsroom.id/ https://aksaranewsroom.id/ https://aksaranewsroom.id/
ADVERTISEMENT

Kerito Surong, Moda Transportasi Tertua di Pulau Bangka, Termasuk Sarana Angkut Timah

Hendri J. Kusuma by Hendri J. Kusuma
7 Januari 2022
0 0
A A
Share on FacebookShare on Twitter

Aksaranewsroom.id – Kerito Surong, ialah sebutan dari nama moda transportasi atau sarana angkutan tradisional tertua di Pulau Bangka dan Belitung pada masanya setelah penggunaan tandu. Moda transportasi itu diperkirakan telah digunakan sejak tahun 1724 Masehi hingga akhir abad 20 Masehi.

Sesuai dengan namanya yakni Kerito Surong, sistem transportasi ini berjalan dengan cara didorong. Keseluruhan Kerito Surong terbuat dari bahan kayu, termasuk pada bagian kedua rodanya.

Kerito Surong digunakan sebagai alat transportasi multifungsi, mulai untuk mengangkut hasil bumi atau hasil pertanian maupun hasil tambang yakni timah, termasuk manusia sendiri dan kebutuhan lainnya.

“Kerito Surong adalah alat angkut yang paling tua di Pulau Bangka setelah penggunaan tandu,” kata Sejarawan dan Budayawan Bangka Belitung, Drs Akhmad Elvian kepada Aksara Newsroom.

Dalam karya ilmiahnya, Akhmad Elvian menuliskan, Kerito Surong atau dalam bahasa Hakka disebut Kai Kung Cha yang berarti Gerobak Tangan Tionghoa, sedangkan orang Belanda menyebutnya dengan “Piepkar” yang bermakna gerobak.

Piepkar atau Gerobak Tangan Tionghoa selanjutnya lebih populer sebutannya baik oleh pribumi Bangka maupun oleh orang Tionghoa dengan Kerito Surong.

Keseluruhan dari Kerito Surong dibuat berbahan kayu, termasuk bagian rodanya yang bundar, pipih dan lebar dibuat dari bahan kayu yang utuh dan dipilih dari jenis kayu yang liat dan keras.

Bagian roda Kerito Surong biasanya dibuat dari kayu yang diambil dari akar pohon yang keluar ke atas tanah seperti papan pada pangkal pokok pohon yang disebut oleh pribumi Bangka dengan “baner atau banir”.

Agar roda berputar dengan lancar, Akhmad Elvian berujar pada bagian tengah roda Kerito Surong dihubungkan dengan as roda yang juga terbuat dari kayu.

“As kayu di bagian tengah roda Kerito Surong sekaligus berfungsi untuk menghubungkannya dengan dua bilah kayu di bagian kiri dan kanannya yang berfungsi untuk badan, sekaligus untuk pegangan orang yang mendorongnya,” tulis Sejarawan dan Budayawan Penerima Anugerah Kebudayaan itu.

Gerobak Tangan Tionghoa atau Kerito Surong berbeda dengan gerobak Barat (Piepkar) karena beban yang diangkut oleh Kerito Surong ditopang oleh roda yang terbuat dari kayu (tidak elastis), sebaliknya pada Piepkar atau Gerobak Barat, beban yang diangkut tumpuannya berada di lengan dan bahu yang mendorong.

Transportasi Multifungsi, Termasuk
Digunakan Sebagai Alat angkut Timah

Kerito Surong merupakan sarana angkutan yang multifungsi dan sebagai alat angkut yang sangat tua di Pulau Bangka.

Kerito Surong dapat mengangkut beban sampai dengan berat 100 kilogram, dapat mengangkut barang-barang ringan termasuk mengangkut orang, begitu pula mengangkut orang yang sedang sakit.

Kerito Surong yang digunakan untuk mengangkut orang, biasanya pada bagian tengah tempat meletakkan barang diberi atap pelindung agar tidak basah dan terlindung dari sengatan matahari.

Sebelum digunakannya peralatan bermesin, Kerito Surong merupakan alat angkut untuk balok-balok timah pada jarak pendek, misalnya dari tempat peleburan timah ke gudang-gudang atau tempat penimbunan timah.

Terdapat jalan setapak yang menghubungkan lokasi satu kampung dengan ladang padi atau kebun, atau parit penambangan timah.

“Bagi masyarakat Bangka, Kerito Surong sangat familiar sebagai sarana angkutan untuk mengangkut kayu api, junjung untuk sahang, mengangkut hasil-hasil bumi dan hasil pertanian serta menjadi alat angkut yang multifungsi,” tulis Dato’ Akhmad Elvian, DPMP.

Kunjungan Raja Chulalongkorn ke Batavia dan sempat singgah di Muntok

Sejak Tahun 1724 Masehi, Kerito Surong telah digunakan secara umum di Pulau Bangka sebagai sarana angkutan di wilayah Pulau Bangka termasuk juga di Pulau Belitong, dan tidak dijumpai di bagian wilayah lain Hindia Belanda, bahkan Kerito Surong masih berfungsi dan digunakan di Pulau Bangka dan Pulau Belitung hingga akhir abad 20 Masehi.

Tidak berlebihan jika dikatakan, tulis Akhmad Elvian, bahwa Kerito Surong merupakan alat angkut yang hanya berkembang di Pulau Bangka dan Pulau Belitong, sebab pada saat Raja Siam (Thailand) Chulalongkorn berkunjung ke Batavia pada Tahun 1871 Masehi dan di Batavia, ia menghadiahkan satu Patung Gajah Perunggu kepada Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen, yang kini adalah Museum Nasional Jakarta.

Sebelum ke Batavia Raja Siam (Thailand) Chulalongkorn singgah di Kota Mentok pada Tahun 1896 Masehi, dijelaskan Elvian, beliau mencatat dan menyebutkan dalam catatan hariannya, bahwa Kerito Surong sebagai alat transportasi barang (Kesawattana,1987), orang Belanda menyebutnya dengan “Piepkar”(Bogaart, 1803), yang berbunyi seperti cicitan babi.

“Bunyi cicitan pada Kerito Surong semakin keras bila pada bagian as pada roda diolesi dengan minyak yang dicampur dengan air,” tulis Akhmad Elvian.

“Pada jarak yang cukup jauh bunyi cicitan Kerito Surong akan terdengar cukup jelas dan menandakan, bahwa terdapat jalan setapak yang menghubungkan lokasi satu kampung dengan ladang padi atau ume, kebun, atau parit penambangan timah.”

Jalan Berkelok Ditaklukkan Kerito Surong

Jalan setapak yang digunakan di samping sebagai jalan Kereta Surong, juga digunakan oleh pejalan kaki, jalan tersebut biasanya sangat berliku-liku dan terjal, bahkan kadang-kadang licin dan harus melewati beberapa aik tumbek (sumber mata air di tengah hutan), dan beberapa titian kayu.

“Sehingga memerlukan kehati-hatian dan keterampilan bagi orang yang mendorong Kerito Surong.”

Banyak jalan di Pulau Bangka yang kemudian dibangun dan dilebarkan mengikuti jalan yang awalnya dilewati Kerito Surong, sehingga tidak mengherankan banyak jalan di Pulau Bangka yang tidak lurus, berkelok, banyak tikungan patah, melewati begitu banyak sungai sehingga pada jarak berdekatan harus dibangun jembatan.

“Jalan-jalan tersebut menyebabkan jarak tempuh semakin jauh dan sangat melelahkan,” tulis Akhmad Elvian.

Penulis : Hendri Kusuma/Dede

ShareTweetSend

Related Posts

Penambangan Timah di Bangka Belitung, Harmonisasi Keberagaman Etnis yang Terjaga

Penambangan Timah di Bangka Belitung, Harmonisasi Keberagaman Etnis yang Terjaga

by Hendri J. Kusuma
3 Februari 2025
0

PANGKALPINANG, AksaraNewsroom.ID -- Bangka Belitung penghasil timah terbesar Indonesia tidak hanya kaya akan sumber daya alam, juga memiliki sejarah peradaban...

Menengok Keberadaan Burung Pergam Bangka Ada Sejak Abad 19

Menengok Keberadaan Burung Pergam Bangka Ada Sejak Abad 19

by Hendri J. Kusuma
6 Januari 2025
0

BANGKA, AksaraNewsroom.ID - Keberadaan burung pergam di Pulau Bangka ternyata sudah tercatat sejak lama. Burung pergam digambarkan memiliki ukuran tubuh...

Budayawan Babel Dato Elvian: Peran PT Timah Sangat Besar Mendorong Pelestarian Sejarah dan Budaya

Budayawan Babel Dato Elvian: Peran PT Timah Sangat Besar Mendorong Pelestarian Sejarah dan Budaya

by Hendri J. Kusuma
29 September 2024
0

PANGKALPINANG, AksaraNewsroom.ID --Selain dikenal sebagai daerah dengan kekayaan sumber daya alamnya yakni timah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juga ternyata sangat...

Load More
Next Post
Tunggak Pembayaran, Puluhan Kios di Dua Pasar Pangkalpinang Disegel

Tunggak Pembayaran, Puluhan Kios di Dua Pasar Pangkalpinang Disegel

Truk Muatan Nanas Coba Kelabui Petugas, Penyeludupan Timah Berhasil Digagalkan

Truk Muatan Nanas Coba Kelabui Petugas, Penyeludupan Timah Berhasil Digagalkan

Harga Ayam Melambung diikuti Daya Beli Menurun, Harga Pakan Disebut Pengaruhi Kenaikan

Harga Ayam Melambung diikuti Daya Beli Menurun, Harga Pakan Disebut Pengaruhi Kenaikan

Lantik Pengurus Keluarga TIROSA Pangkalpinang, Wali Kota Molen Kenakan Topi Rote

Lantik Pengurus Keluarga TIROSA Pangkalpinang, Wali Kota Molen Kenakan Topi Rote

G20 Peluang Terbaik Dorong Potensi Belitong di Mata Dunia

G20 Peluang Terbaik Dorong Potensi Belitong di Mata Dunia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POPULAR NEWS

  • 5 Smelter Timah Disita Kejagung Bakal Beroperasi Kembali, Dikelola BUMN Menugaskan PT Timah

    5 Smelter Timah Disita Kejagung Bakal Beroperasi Kembali, Dikelola BUMN Menugaskan PT Timah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bocah Perempuan Korban Diterkam Buaya Ditemukan di Dekat Perairan Jembatan Emas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Breaking News! Kejati Babel Diduga Geledah Kantor BWS Babel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mitos Sentuh Kelamin Patung Victor Noir Cegah Kemandulan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Respon Gugatan PTUN! DL Wagub Babel Telah Habiskan Rp217 Juta dalam 3 bulan, Gubernur Hidayat Ternyata Segini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest
5 Smelter Timah Disita Kejagung Bakal Beroperasi Kembali, Dikelola BUMN Menugaskan PT Timah

5 Smelter Timah Disita Kejagung Bakal Beroperasi Kembali, Dikelola BUMN Menugaskan PT Timah

23 April 2024
Bocah Perempuan Korban Diterkam Buaya Ditemukan di Dekat Perairan Jembatan Emas

Bocah Perempuan Korban Diterkam Buaya Ditemukan di Dekat Perairan Jembatan Emas

4 Februari 2025
Breaking News! Kejati Babel Diduga Geledah Kantor BWS Babel

Breaking News! Kejati Babel Diduga Geledah Kantor BWS Babel

18 Juni 2025
Mitos Sentuh Kelamin Patung Victor Noir Cegah Kemandulan

Mitos Sentuh Kelamin Patung Victor Noir Cegah Kemandulan

20 Juni 2023
Pemkot Pangkalpinang Terima 130 Kuota PPPK 2022, Ini Formasi dan Jadwal Pelaksanaannya

Pemkot Pangkalpinang Terima 130 Kuota PPPK 2022, Ini Formasi dan Jadwal Pelaksanaannya

1
Larangan Ekspor Timah, Berdampak Terhadap Pelaku Usaha dan Perekonomian Babel?

Larangan Ekspor Timah, Berdampak Terhadap Pelaku Usaha dan Perekonomian Babel?

1
Tak Ditemukan Kerugian Negara, Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di DPC Demokrat Pangkalpinang Dihentikan

Tak Ditemukan Kerugian Negara, Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di DPC Demokrat Pangkalpinang Dihentikan

1
Kurangi Ketergantungan Impor Bahan Pangan di Babel, PT TAM Siapkan Perkebunan Cabai dan Jagung

Kurangi Ketergantungan Impor Bahan Pangan di Babel, PT TAM Siapkan Perkebunan Cabai dan Jagung

1
Tinggalkan Rumah Demi Ilmu: Kisah Sarah di Pemali Boarding School

Tinggalkan Rumah Demi Ilmu: Kisah Sarah di Pemali Boarding School

14 Juli 2025
Wagub Hellyana Klarifikasi Soal Perjalanan Dinas: Sesuai Prosedur, Bukan Perjalanan Pribadi

Wagub Hellyana Klarifikasi Soal Perjalanan Dinas: Sesuai Prosedur, Bukan Perjalanan Pribadi

14 Juli 2025
Tragedi Tambang Laut di Pantai Penganak, Korban Ditemukan di Kedalaman 10 Meter

Tragedi Tambang Laut di Pantai Penganak, Korban Ditemukan di Kedalaman 10 Meter

13 Juli 2025
Respon Gugatan PTUN! DL Wagub Babel Telah Habiskan Rp217 Juta dalam 3 bulan, Gubernur Hidayat Ternyata Segini

Respon Gugatan PTUN! DL Wagub Babel Telah Habiskan Rp217 Juta dalam 3 bulan, Gubernur Hidayat Ternyata Segini

13 Juli 2025
ADVERTISEMENT

Tags

ADV Advertorial Algafry Rahman Bangka Barat Bangka Belitung Bangka Selatan Bangka Tengah Bawaslu Belitung Beltim BSB BUMN Bupati Bangka Tengah DPRD DPRD Babel Erzaldi Rosman Djohan IUP Kapolda Babel Koba KPU Lingkungan MIND ID Mobil Sehat PT Timah Tbk Molen Nelayan Pangkalpinang Pangkalpinang PDIP Pemilu 2024 Pemkab Bangka Tengah Pemkot Pangkalpinang Pemprov Babel Pilgub Babel Pilkada 2024 Pj Gubernur Babel Polda Babel Politik Program CSR PT Timah Tbk PT Timah PT Timah Tbk Safrizal Zakaria Ali Timah Tim Sar Gabungan TINS UMKM
  • Aksara Newsroom | Bertutur Dengan Data
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Newsroom
  • Pedoman Media Siber

PT. AKSARA MEDIA INDONESIA - All rights reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Lingkungan
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Makro
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Destinasi
    • Kuliner
    • Budaya
    • Humaniora
  • Olahraga
  • Lokal Newsroom
    • Pangkalpinang
    • Bangka Tengah
    • Bangka
    • Belitung
    • Bangka Selatan
    • Bangka Barat
  • Newsroom
    • Newsroom
    • Kontak
    • Disclaimer
  • Aksara Newsroom | Bertutur Dengan Data

PT. AKSARA MEDIA INDONESIA - All rights reserved