PANGKALPINANG – PT Timah terus berkomitmen untuk melakukan perbaikan dalam implementasi kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dalam proses bisnis perusahaan. Sepanjang tahun 2021, PT Timah Tbk berhasil mencatatkan predikat zero fatality.
Upaya Transformasi dengan jargon ‘Mucak Budaya K3’ yang dilaksanakan PT Timah Tbk merupakan salah satu langkah untuk mengurangi angka kecelakaan kerja yang dilakukan perusahaan berbuah manis. Hal ini ditandai dengan tak adanya fatality dalam operasi produksi perusahaan.
Meski dalam beberapa tahun terakhir PT Timah Tbk memiliki rapor yang kurang baik dalam hal angka kecelakaan kerja, namun PT Timah Tbk berhasil menunjukkan perbaikan dan komitmennya untuk peningkatan aspek safety.
Pembenahan terus dilakukan secara masif di lingkungan internal perusahaan, diawali dengan meningkatkan kesadaran dan menjadikan safety sebagai budaya, pengawasan berjenjang hingga merumuskan berbagai peraturan.
Sekretaris Perusahaan PT Timah Tbk, Abdullah Umar Baswedan mengatakan, sepanjang tahun 2021 perseroan berhasil mewujudkan zero fatality. Dimana K3 menjadi perhatian serius perusahaan dalam menjalankan proses bisnis perusahaan.
“Sebagai perusahaan tambang, kita telah melakukan sejumlah langkah serius terkait perbaikan dalam aspek K3 dan safety, kita bersyukur tahun ini angka kecelakaan kerja dapat direduksi hingga capaian zero fatality. Sebagai perusahaan pertambangan yang berorientasi good mining practise, tentu aspek K3 merupakan hal yang sangat penting,” kata Abdullah.
Kendati demikian, kata dia perseroan tak mau lengah dan tetap mempertahankan capaian yang telah diraih dengan pelaksanaan “Mucak Budaya K3”, melakukan pengawasan berjenjang.
“Kedepan perusahaan akan terus berkomitmen menjadikan Safety sebagai budaya kerja dan semoga pencapaian ini dapat selalu dipertahankan di waktu yang akan datang ,” katanya. (**)