PANGKALPINANG, AKSARANEWSROOM.ID – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bangka Belitung, Agus Suryadi mengatakan produksi udang vaname dari sektor perikanan budidaya terus mengalami peningkatan dan menjadi primadona ekspor di sektor perikanan.
Pada tahun 2018-2020 yang awalnya hanya berkisar 1 ribu ton lebih, kata Agus, namun kini atau hingga akhir tahun 2021 meningkat menjadi 11 ribu ton lebih. Sementara, nilai ekspor komoditas udang di tahun ini diklaim berkisar 1 triliun lebih.
“Artinya produksi udang kita mengalami peningkatan. Untuk nilai ekspor dari informasi yang kami terima dari Kepala Stasiun Karantina Ikan itu sekitar satu triliun lebih, ya, udang vaname,” kata Agus Suryadi kepada Aksara Newroom, Selasa (8/2/2022).
Kata Agus, saat ini tercatat ada 130 lebih lokasi budidaya tambak udang di Babel. Jumlah tersebut berdasarkan data yang ada pada DKP Babel. Sedangkan untuk regulasi perizinan tambak udang ini terdaftar langsung pada PTSP.
Baca juga : Dongkrak Produktivitas Perikanan, Komisi II DPRD Babel minta BPI Harus Berperan Aktif
Adapun dalam upaya meningkatkan produksi hingga kualitas udang vaname di Babel, Agus bilang, DKP Babel terus melakukan pembinaan kepada para pembudidaya atau pelaku usaha, baik sosialisasi mengenai tata kelola IPAL hingga pengawasan di lapangan.
“Untuk benur ada juga didatangkan dari luar dan ada juga yang dari daerah kita seperti di Balai Pemuliaan Ikan di Tanjung Krasak,” pungkasnya.
Penulis : Hendri Kusuma/Dede