PANGKALPINANG, www.aksaranewsroom.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang bakal menyediakan operator di setiap sekolah guna membantu orang tua murid yang kebingungan dalam Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022 yang dilakukan secara online.
Hal ini diungkapkan Kadisdik Kota Pangkalpinang, Erwandi, usai melakukan pembahasan bersama DPRD Kota Pangkalpinang soal keluhan skema pendaftaran PPDB secara online itu di kalangan orang tua murid.
“Jadi pembahasannya terkait dunia pendidikan, salah satunya masalah PPDB mengenai ketersediaan ruang dalam penerima murid,” ujarnya, Selasa (7/6/2022).
Erwandi mengatakan para calon peserta didik pada jenjang SMP dapat mengikuti proses pendaftaran PPDB melalui jalur afirmasi, zonasi, prestasi dan mutasi yang dilakukan secara daring atau online.
“Kita menggunakan empat jalur, untuk penerima SMP yaitu zonasi, afirmasi, prestasi dan mutasi. Sedangkan untuk SD jalur prestasinya tidak ada,” katanya.
“Jadi untuk kuotanya dibagi masing-masing enam zona kecamatan,” lanjut Erwandi.
Skema pendaftaran PPDB dilakukan secara online, sehingga tidak ada berbasis offline. Hanya saja, kata Erwandi, bagi orang tua murid yang kesulitan bisa mendatangi sekolah untuk dibantu penginputan datanya oleh operator di setiap sekolah.
Erwandi bilang, upaya itu dilakukan guna mengatasi keluhan yang terjadi mengenai pendaftaran penerima siswa baru berbasis online tersebut.
“Sistem tetap online, itu supaya transparan. Misalnya yang tidak mengerti kita siapkan operator di sekolah yang akan menginput datanya dengan secara online,” ujarnya.
Sejauh ini, Disdikbud Kota Pangkalpinang segera memberikan SK pada sekolah-sekolah untuk membentuk panitia atau operator tersebut guna membantu permasalahan pendaftaran di lapangan.
“Nanti ada operator yang membantu menginput datanya di sistem ya, bukan menerima langsung. Semuanya by sistem, kecuali sekolah TK,” kata Erwandi. (hjk)