• My Account
Selasa, Maret 21, 2023
Selasa, Maret 21, 2023
Aksara Newsroom
  • Login
  • Beranda
  • Lingkungan
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini & Profil
  • Hukum & Kriminal
  • Destinasi
  • Budaya
  • Kuliner
  • Humaniora
  • Olahraga
  • Lokal Newsroom
  • Newsroom
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Lingkungan
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini & Profil
  • Hukum & Kriminal
  • Destinasi
  • Budaya
  • Kuliner
  • Humaniora
  • Olahraga
  • Lokal Newsroom
  • Newsroom
No Result
View All Result
Aksara Newsroom
No Result
View All Result
Home Berita Lokal

3 September 1913, Pangkalpinang Ditetapkan sebagai Ibukota Keresidenan Bangka Menggantikan Kota Muntok

by Redaksi Aksara
3 September 2022
Reading Time: 3 mins read
0 0
0
3 September 1913, Pangkalpinang Ditetapkan sebagai Ibukota Keresidenan Bangka Menggantikan Kota Muntok

Aksaranewsroom.id – Pada tanggal 3 September 1913 Masehi atau tepatnya 109 tahun lalu, Pangkalpinang ditetapkan sebagai ibukota Keresidenan Bangka menggantikan Kota Mentok, di Bangka Barat.

Proses serah terima pemindahan ibukota Keresidenan Bangka dari Kota Mentok ke Pangkalpinang dilaksanakan di Kota Mentok dan diserahterimakan antara Residen R.J. Boers kepada residen yang baru A.J.N. Engelenberg.

Untuk diketahui, RJ. Boers adalah pejabat residen sementara yang menggantikan Residen Coonen karena telah diangkat dan dilantik menjadi residen di Pulau Sulawesi atau Pulau Celebes.

Dalam catatan Budayawan dan Sejarawan Bangka Belitung, Drs Akhmad Elvian, menyebutkan sebelum menjadi ibukota Keresidenan Bangka, Pangkalpinang merupakan satu Onder Afdelingen dipimpin seorang controlleur atau administratur distrik. Adapun sering disebut masyarakat Pangkalpinang dengan “tuan kongsi” bernama RJ Koppenol.

Dalam melaksanakan tugas pemerintahannya, Controlleur Pangkalpinang dibantu oleh seorang Demang Distrik Pangkalpinang yang pada waktu itu bernama Raden Ahmad.

Tampaknya Pangkalpinang yang awalnya hanya satu “Pangkal atau Pengkal” tempat kedudukan demang yang didirikan atas perintah Sultan Susuhunan Ahmad Najamuddin I Adi Kesumo (memerintah Tahun 1757-1776 Masehi).

Baca juga: Potret Bencana Banjir di Pangkalpinang Tahun 1986

Pada tanggal 17 September 1757 atau bertepatan dengan tanggal 3 Muharram 1171 H telah berkembang dengan pesat menjadi salah satu kota ibukota keresidenan yang paling teratur (regelmatig) dari seluruh koloni Belanda di Hindia Belanda.

“Pemindahan ibukota Keresidenan Bangka dari Mentok ke Pangkalpinang karena letak Pangkalpinang yang strategis di tengah pesisir Timur Pulau Bangka,” tulis Dato Akhmad Elvian, kata Sejarawan dan Budayawan Penerima Anugerah Kebudayaan itu kepada Aksara Newsroom, Sabtu (3/9).

“Dan agar memudahkan rentang kendali pemerintahan dan pertahanan serta keamanan keresidenan Bangka, terutama sejak eksplorasi penambangan Timah lebih dilakukan pada wilayah pesisir Timur Pulau Bangka dan berdirinya distrik distrik utama di pesisir Timur Pulau Bangka,” lanjutnya, menjelaskan.

Foto: Peta kota pangkalpinang tahun 1928/ist

Pemindahan ini sekaligus memisahkan antara administrasi pemerintahan (bestuur) dengan administrasi dan pengelolaan pertambangan Timah (tinmijn) dengan berdirinya perusahaan BTW (Banka Tin Winning) dan diangkatlah R.J. Boers sebagai kepala BTW berkedudukan di Kota Mentok dengan kantor pusat penambangan di Hoofdbureau Banka Tin Winning anno 1915.

Pangkalpinang menjadi Ibukota Keresidenan Bangka dengan residennya yang pertama A.J.N.Engelenberg (memerintah pada Tahun 1913-1918 Masehi) dan karena beban pekerjaan yang berat membangun ibukota yang baru.

“Maka beliau kemudian mengangkat Raden Ahmad sebagai demang pembantu residen (demang ter beschikking). Sebagai demang pengganti untuk Pangkalpinang, kemudian diangkat Achmad bin Kaliman yang pada waktu itu menjabat sebagai demang di Toboali,” ujar Akhmad Elvian.

Setelah 20 tahun sejak tanggal 3 September 1913 menjadi ibukota Keresidenan Bangka, Dato Akmad Elvian melanjutkan, Kota Pangkalpinang selanjutnya menjadi ibukota Keresidenan Bangka Belitung, karena Pulau Belitung dan pulau-pulau kecil di sekitarnya digabung ke dalam keresidenan Bangka pada masa Residen Starhamer HM yang memerintah pada Tahun 1931-1934 Masehi.

Penggabungan dilakukan atas dasar ordonansi tanggal 2 Desember 1933, Stbl.Nomor 565, terhitung dari tanggal 11 Maret 1933. “Residentie Bangka en Onderhoregheden” yang menetapkan Pulau Belitung berikut pulau-pulau lain sekitarnya menjadi “Onderafdeling” yang dikepalai Asisten Residen.

Baca Juga: Kerito Surong, Moda Transportasi Tertua di Pulau Bangka, Termasuk Sarana Angkut Timah

Tags: #nusantara#sejarah
ShareTweetSendShare

Related Posts

Lestarikan Pawai Obor di Dusun Daya Baru, Begini Kolaborasi PT Timah Tbk dengan Pemuda Setempat

Lestarikan Pawai Obor di Dusun Daya Baru, Begini Kolaborasi PT Timah Tbk dengan Pemuda Setempat

by Redaksi Aksara
20 Maret 2023
0

* Sambut Bulan Suci Ramadhan

Tingkatkan Omset Mitra Binaan, PT Timah Tbk Fasilitasi Produk UMKM di GaleriRumah Tua

Tingkatkan Omset Mitra Binaan, PT Timah Tbk Fasilitasi Produk UMKM di GaleriRumah Tua

by Redaksi Aksara
20 Maret 2023
0

* Bantu pasarkan produk UMKM

Pastikan Jaminan Pendidikan Layak di Bangka Belitung, Begini Upaya Anggota DPRD Ranto Sendhu

Pastikan Jaminan Pendidikan Layak di Bangka Belitung, Begini Upaya Anggota DPRD Ranto Sendhu

by Redaksi Aksara
20 Maret 2023
0

Bangka, www.aksaranewsroom.id - Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ranto Sendhu berharap agar pengelolaan dan penyelenggaraan Pendidikan...

Load More
Next Post
Tolak Kenaikan BBM, Fraksi PKS DPRD Pangkalpinang: Pemerintah Abai Suara Rakyat!

Tolak Kenaikan BBM, Fraksi PKS DPRD Pangkalpinang: Pemerintah Abai Suara Rakyat!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POPULAR NEWS

  • Anggap Sidak Tempat Bos Timah Milik Ataw Hanya Main-main, Ketua Komisi III DPRD Babel: memalukan!

    Anggap Sidak Tempat Bos Timah Milik Ataw Hanya Main-main, Ketua Komisi III DPRD Babel: memalukan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nestapa Pegiat Lingkungan di Beltim, Getol Suarakan Penyelamatan Lingkungan Berujung Persekusi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hasil Produksi Tambang Mitra PT Timah Harus Dikembalikan kepada Pemilik IUP, Bagaimana Pengawasannya?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mega Proyek RSUD DH Pangkalpinang Senilai 47 Miliar Molor, Ini Penyebabnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Usai Kapolri Singgung Brantas Soal Judi, Tiba-tiba Seluruh Game Zone di Pangkalpinang Tutup, Ada Apa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
adv adv adv
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Anggap Sidak Tempat Bos Timah Milik Ataw Hanya Main-main, Ketua Komisi III DPRD Babel: memalukan!

Anggap Sidak Tempat Bos Timah Milik Ataw Hanya Main-main, Ketua Komisi III DPRD Babel: memalukan!

16 Februari 2023
Nestapa Pegiat Lingkungan di Beltim, Getol Suarakan Penyelamatan Lingkungan Berujung Persekusi

Nestapa Pegiat Lingkungan di Beltim, Getol Suarakan Penyelamatan Lingkungan Berujung Persekusi

7 Januari 2022
Hasil Produksi Tambang Mitra PT Timah Harus Dikembalikan kepada Pemilik IUP, Bagaimana Pengawasannya?

Hasil Produksi Tambang Mitra PT Timah Harus Dikembalikan kepada Pemilik IUP, Bagaimana Pengawasannya?

14 Oktober 2022
Mega Proyek RSUD DH Pangkalpinang Senilai 47 Miliar Molor, Ini Penyebabnya

Mega Proyek RSUD DH Pangkalpinang Senilai 47 Miliar Molor, Ini Penyebabnya

12 Februari 2022
Pemkot Pangkalpinang Terima 130 Kuota PPPK 2022, Ini Formasi dan Jadwal Pelaksanaannya

Pemkot Pangkalpinang Terima 130 Kuota PPPK 2022, Ini Formasi dan Jadwal Pelaksanaannya

1
Larangan Ekspor Timah, Berdampak Terhadap Pelaku Usaha dan Perekonomian Babel?

Larangan Ekspor Timah, Berdampak Terhadap Pelaku Usaha dan Perekonomian Babel?

1
Tak Ditemukan Kerugian Negara, Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di DPC Demokrat Pangkalpinang Dihentikan

Tak Ditemukan Kerugian Negara, Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di DPC Demokrat Pangkalpinang Dihentikan

1
Kurangi Ketergantungan Impor Bahan Pangan di Babel, PT TAM Siapkan Perkebunan Cabai dan Jagung

Kurangi Ketergantungan Impor Bahan Pangan di Babel, PT TAM Siapkan Perkebunan Cabai dan Jagung

1
Lestarikan Pawai Obor di Dusun Daya Baru, Begini Kolaborasi PT Timah Tbk dengan Pemuda Setempat

Lestarikan Pawai Obor di Dusun Daya Baru, Begini Kolaborasi PT Timah Tbk dengan Pemuda Setempat

20 Maret 2023
Tingkatkan Omset Mitra Binaan, PT Timah Tbk Fasilitasi Produk UMKM di GaleriRumah Tua

Tingkatkan Omset Mitra Binaan, PT Timah Tbk Fasilitasi Produk UMKM di GaleriRumah Tua

20 Maret 2023
Pastikan Jaminan Pendidikan Layak di Bangka Belitung, Begini Upaya Anggota DPRD Ranto Sendhu

Pastikan Jaminan Pendidikan Layak di Bangka Belitung, Begini Upaya Anggota DPRD Ranto Sendhu

20 Maret 2023
Provinsi Babel Raih Penghargaan Terbaik III Kategori Pengendalian Pandemi Covid 19 Wilayah Sumatera

Provinsi Babel Raih Penghargaan Terbaik III Kategori Pengendalian Pandemi Covid 19 Wilayah Sumatera

20 Maret 2023
ADVERTISEMENT

Tags

#ekspor #PPPK #Timah Algafry ASN Bangka Bangka Barat Bangka Belitung Bangka Tengah Bantuan PT Timah Belitung Beltim BUMN Bupati Bangka Bupati Bangka Tengah CSR PT Timah Tbk Demokrat DPRD Hilirisasi Lingkungan Maulan Aklil MIND ID Mitra Binaan PT Timah Tbk Molen Mulkan Nelayan Pangkalpinang Pemilu 2024 Pemkab Bangka Pemprov Babel Politik Program CSR PT Timah Tbk PT Timah PT Timah Tbk Reklamasi Riau Ridwan Djamaluddin Rosdiansyah Rasyid Sungailiat Tambang Tambang Timah Timah TINS UMKM Walikota Pangkalpinang
  • Home 1
  • Kontak
  • Newsroom
  • Pedoman Media Siber

PT. AKSARA MEDIA INDONESIA - All rights reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Lingkungan
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini & Profil
  • Hukum & Kriminal
  • Destinasi
  • Budaya
  • Kuliner
  • Humaniora
  • Olahraga
  • Lokal Newsroom
  • Newsroom

PT. AKSARA MEDIA INDONESIA - All rights reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In