SUNGAILIAT, www.aksaranewsroom.id – Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Ridwan Djamaluddin, melakukan kunjungan kerja ke PT Bangka Asindo Agri (BAA) yang bergerak di bidang produksi tepung sagu di Desa Kenanga, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Jumat (26/08/22).
Kehadiran Pj Gubernur Ridwan berawal dari ketertarikannya terhadap program penghijauan, dan pemanfaatan lahan eks tambang yang dipaparkan pihak perusahaan pada pertemuan pertama beberapa waktu lalu. Program tersebut dianggap sejalan dengan program “Hijau Biru Babelku” yang digagas olehnya.
Setibanya di lokasi bersama rombongan, dan didampingi Business Development Director PT BAA Harry Pujiansyah Bahri, ia pun melihat secara langsung proses pembuatan sagu di pabrik tersebut. Selama kunjungannya itu, Pj Gubernur Ridwan banyak mendapatkan informasi produksi, khususnya produk sagu dari singkong, dan rumbia.
“Pabrik kami ini pak memproduksi dua prodak, yaitu tepung sagu dari tapioka, dan sagu dari rumbia. PT BBA satu-satunya pabrik di dunia yang dapat memproduksi dua jenis sagu sekaligus. Kami juga sudah memproduksi dua jenis prodak turunan dari sagu, berupa mie instan ‘Sago Mee dan ‘Kare’ kare ayam,” ujar Harry di hadapan Pj Gubernur Ridwan.
Masih menurut Harry, hadirnya perusahaan mereka di Babel menjadi salah satu penyumbang peningkatan ekonomi terbesar bagi masyarakat sekitar. Sebab, pihaknya melibatkan masyarakat dalam memanfaat lahan eks tambang, dan lahan tidur untuk menanam singkong, dan membudidaya pohon rumbia, sekaligus untuk penghijauan.
“Selain itu, kami telah memiliki peternakan sapi untuk memanfaatkan limba dari sagu tapioka untuk pakan ternak sapi. Limbah ini juga kami manfaatkan menjadi bio gas, sehingga menghasilkan tenaga listrik,” kata Harry.
Sementara itu, Pj Gubernur Ridwan Ridwan memberikan apresiasi terhadap inovasi PT BAA dalam penanaman rumbia di atas eks lahan tambang, yang berbuah menjadi produk yang bermanfaat bagi masyarakat. Ia berharap penanaman rumbia dapat dilakukan secara terus-menerus guna pelestarian lingkungan, yang sesuai dengan program Pemprov Babel, yaitu “Hijau Biru Babelku”, sekaligus agar bahan baku sagu tetap tersedia.
Ia juga merasa tertarik dengan produk-produk yang dihasilkan PT BAA. Khusus untuk produk turunan mie instan, bahkan ia punya ide. Mie instan ‘Sago Mee dan ‘Kare’ kare ayam akan dilaunching bertepatan pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Provinsi Kep. Babel.
“Untuk menyemangati masyarakat Babel makan (mie instan) Sago Mee ini, kita lakukan pada HUT provinsi di bulan November mendatang. Kita jadikan gerakan makan mie ya,” ujarnya.****