AksaraNewsroom.ID, PANGKALPINANG – PDI Perjuangan baru-baru ini telah mengeluarkan rekomendasi lima pasangan calon bupati dan wakil bupati untuk Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Bangka Belitung. Tampak calon kepala daerah yang diusung diantaranya ialah incumbent atau calon petahana.
Lima rekomendasi itu diumumkan untuk
pasangan calon pada Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Barat, Bangka, Bangka Tengah dan Belitung Timur, hanya minus Belitung dan Kota Pangkalpinang.
“Meskipun masih minus Belitung dan Pangkalpinang, saya kira Molen masih menjadi nama terdepan di survey Pilkada Kota Pangkalpinang, sehingga meskipun dinamika pilkada di Pangkalpinang masih berjalan namun akan terlalu riskan jika PDIP beralih dari petahana,” ujar Pengamat Politik dari UBB, Ariandi kepada Aksara Newsroom, Jumat (2/8).
- Baca Juga: Menanti Arah Golkar, Gerindra, NasDem di Pilwako Pangkalpinang, Penantang Molen atau Gabung Koalisi?
Ariandi meyakini sejumlah nama petahana masih mendominasi dan menjadi basis yang menguntungkan PDI-P. Ditelisik dari beberapa nama yang muncul dalam rekomendasi diantaranya merupakan petahana—tentu ini akan menjadi amunisi yang positif bagi PDIP.
“Mengingat petahana memiliki beberapa keuntungan dibanding lawan politik, meskipun dalam demokrasi kemenangan tetap ditentukan dari pilihan publik,” kata dia.
- Baca Juga: Positioning PDIP Babel di Pilkada 2024, Menentukan Eksistensi Partai di Panggung Politik Lokal
Ariandi mengatakan dalam kontestasi bahwa petahana akan terlihat lebih memahami medan perang karena telah memiliki pengalaman 5 tahun belakangan di daerah tersebut.
Di sisi lain, Ariandi menyoroti upaya memperkuat posisi PDI-P di Bangka Belitung adalah dengan mengamankan pos-pos kekuasaan eksekutif di tingkat kabupaten kota yang memang hampir merata suara PDIP terdistribusi.
Kemenangan pada pemilu serentak Februari 2024, ujarnya, menjadi penting untuk di perkuat pada level eksekutif (kab/kota) sehingga ruang kendali terhadap politik lokal dan daya tawar partai akan semakin meningkat bukan hanya untuk saat ini, namun juga untuk jangka panjang.
Tak hanya, superioritas PDIP menguasai kabupaten/kota. Menurut dia, PDI-P menjadi partai yang cukup superior pada pilkada 2024 di Provinsi Bangka Belitung. Adapun kali ini, dari nama-nama yang muncul dalam rekomendasi mayoritas merupakan kader partai.
“Tentu ini menjadi hal yang positif mengingat ketika partai memiliki kader di setiap level kontestasi kabupaten/kota akan menguntungkan bagi PDIP dan lebih fleksibel dalam memainkan peran dan bergaining pada tingkat politik lokal di Bangka Belitung,” katanya.
Editor : Hendri J. Kusuma/dd