BANGKA, AksaraNewsroom.ID – Seorang pemancing udang dinyatakan hilang saat keberadaan terakhirnya di Sungai Bukit Layang, Kabupaten Bangka, Sabtu (27/7/2024).
Korban diketahui bersama Samiun (42), karyawan PT GML diduga diserang oleh buaya di aliran sungai tersebut.
Berdasarkan data yang diperoleh Aksara Newsroom, Samiun selepas pulang bekerja diketahui berangkat pergi memancing udang menuju aliran Sungai Bukit Layang.
Ia pergi memancing bersama keempat rekanya itu sekitar pukul 15.00 WIB.
Namun setelah di sungai, Samiun memisahkan diri dari keempat orang temannya itu untuk mencari spot memancing baru.
Sekitar pukul 20.00 WIB, seorang nelayan setempat mendengar suara orang merintih dan terdengar suara orang tercebur ke air. Saat itu ia berada berada tidak jauh dari lokasi korban dinyatakan hilang. Lalu nelayan tersebut mencoba memanggil koban, namun tidak ada jawaban.
Tak hanya itu, nelayan itupun berinisiatif mendatangi lokasi asal suara. Namun, ia hanya mendapati senter yang sudah berada di pinggiran sungai dan juga topi disebut milik korban itu mengapung di atas air.
“Mengetahui hal tersebut, nelayan bersama warga berusaha mencari korban dan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Babinkamtibmas Desa Bukit Layang dan meneruskan informasi tersebut ke Kansar Pangkalpinag untuk meminta bantuan SAR,” ujar Kepala Basarnas Pangkalpinang, I Made Oka Ostawa, Minggu (28/7).
Kansar Pangkalpinang akhirnya memberangkatkan I Tim Rescue menuju lokasi kejadian guna membantu melakukan pencarian terhadap korban.
“Kami menerima informasi ini dan memberangkatkan 1 tim rescue menuju lkp. Upaya pencarian pada hari ini melibatkan unsur SAR Gabungan. Semoga upaya pencarian Bersama hari ini dapat membuahkan hasil terhadap keberadaan korban, ” kata Oka.

Tim SAR Gabungan yang berupaya mencari korban diantaranya melibatkan Babinkamtibmas Desa Bukit Layang, Babinkamtibmas Desa Pugul, BPBD Kab. Bangka, Babinsa TNI AD, Laskar Sekaban dan unsur masyarakat.(hjk/**)