Bakal Didistribusikan ke SD, SMP, SMA/SMK se Bangka Belitung PANGKALPINANG -- Untuk meningkatkan literasi pelajar dan mendukung dunia pendidikan, PT Timah...
Read more
AKSARANEWSROOM.ID - Rakyat Bangka diketahui pernah memberikan sumbangan melalui penggalangan dana untuk mendukung Republik Indonesia. Sumbangan dana yang terkumpul waktu...
Read more
AKSARANEWSROOM.ID - Victor Noir adalah jurnalis politik Prancis abad ke-19 yang kini makamnya dipercaya menjadi simbol kesuburan. Untuk menandai makamnya,...
Read more
Tepatnya 109 tahun lalu, Pangkalpinang ditetapkan sebagai ibukota keresidenan bangka
Read more
Banjir besar kedua terjadi pada 2016
Read more
![Pro Kontra dan Tarik Ulur Lokasi Pembangkit Nuklir Pertama di Indonesia, ‘Karpet Merah’ Dibangun di Pulau Bangka?
Aksaranewsroom.id - Rencana penempatan dan pemanfaatan energi nuklir sebagai pembangkit listrik dalam program energi nasional mengalami pasang surut. Sebelumnya memang ada beberapa lokasi yang direncanakan menjadi tempat strategis penempatan reaktor nuklir komersil pertama di Indonesia.
Ada beberapa lokasi yang disebut menjadi opsi pembangunan PLTN di Indonesia. Terakhir diduga setelah gagal di Kalimantan, Provinsi Bangka Belitung diklaim memberikan respons positif atas rencana pembangunan PLTN.
Tepatnya di Pulau Gelasa, pembangkit listrik nuklir ini direncanakan akan dibangun di atas lahan seluas 220,83 ha. Mengutip Mongabay, pulau ini hanya berjarak sekitar 31 kilometer dari Pulau Bangka atau Tanjung Berikat Desa Batu Beriga, Kabupaten Bangka Tengah.
Karpet merah rencana pembangunan PLTN berbasis thorium di Pulau Gelasa kini sedang berlangsung. Sebagai diketahui baru-baru ini, ThorCon Power Indonesia dengan Pemkab Bangka Tengah sudah menandatangani kesepakatan bersama atau MoU terkait rencana pembangunan PLTN berbasis thorium atau dikenal PLTT.
Teknologi PLTN yang ditawarkan oleh Thorcon adalah Molten Salt Reactor [MSR]. Mereka menamai reaktor ini dengan nama Thorium Molten Salt Reactor 500 [TMSR 500], yakni teknologi Generasi IV ini diklaim lebih aman.
Namun dari sejumlah rencana lokasi pembangunan reaktor nuklir komersil itu, mendapat respon penolakan dari berbagai kalangan masyarakat dari tahun ke tahun. Tak lain, kekhawatiran dan alasan mereka lantaran dampak negatif nuklir tersebut.
Selengkapnya baca di www.aksaranewsroom.id
#nuklir #pltn #pltt #PTI #pulaugelasa #bangka #thorium #tenaganuklir #bangkabelitung #bangkatengah](https://scontent-sin6-3.cdninstagram.com/v/t51.29350-15/405764381_1402951407297057_6826030063901456643_n.webp?stp=dst-jpg&_nc_cat=110&ccb=1-7&_nc_sid=18de74&_nc_ohc=escxmEIECYEQ7kNvgF7xPE3&_nc_ht=scontent-sin6-3.cdninstagram.com&edm=ANo9K5cEAAAA&oh=00_AYBFqUy0nXAcoUgMTECcZyNcauH1DR0k35FPshwG32PVrA&oe=66E175EF "Pro Kontra dan Tarik Ulur Lokasi Pembangkit Nuklir Pertama di Indonesia, ‘Karpet Merah’ Dibangun di Pulau Bangka?
Aksaranewsroom.id - Rencana penempatan dan pemanfaatan energi nuklir sebagai pembangkit listrik dalam program energi nasional mengalami pasang surut. Sebelumnya memang ada beberapa lokasi yang direncanakan menjadi tempat strategis penempatan reaktor nuklir komersil pertama di Indonesia.
Ada beberapa lokasi yang disebut menjadi opsi pembangunan PLTN di Indonesia. Terakhir diduga setelah gagal di Kalimantan, Provinsi Bangka Belitung diklaim memberikan respons positif atas rencana pembangunan PLTN.
Tepatnya di Pulau Gelasa, pembangkit listrik nuklir ini direncanakan akan dibangun di atas lahan seluas 220,83 ha. Mengutip Mongabay, pulau ini hanya berjarak sekitar 31 kilometer dari Pulau Bangka atau Tanjung Berikat Desa Batu Beriga, Kabupaten Bangka Tengah.
Karpet merah rencana pembangunan PLTN berbasis thorium di Pulau Gelasa kini sedang berlangsung. Sebagai diketahui baru-baru ini, ThorCon Power Indonesia dengan Pemkab Bangka Tengah sudah menandatangani kesepakatan bersama atau MoU terkait rencana pembangunan PLTN berbasis thorium atau dikenal PLTT.
Teknologi PLTN yang ditawarkan oleh Thorcon adalah Molten Salt Reactor [MSR]. Mereka menamai reaktor ini dengan nama Thorium Molten Salt Reactor 500 [TMSR 500], yakni teknologi Generasi IV ini diklaim lebih aman.
Namun dari sejumlah rencana lokasi pembangunan reaktor nuklir komersil itu, mendapat respon penolakan dari berbagai kalangan masyarakat dari tahun ke tahun. Tak lain, kekhawatiran dan alasan mereka lantaran dampak negatif nuklir tersebut.
Selengkapnya baca di www.aksaranewsroom.id
#nuklir #pltn #pltt #PTI #pulaugelasa #bangka #thorium #tenaganuklir #bangkabelitung #bangkatengah")
